Cerita Motor dan Karungan Paket Kurir Ekspedisi Hilang Setelah Antar Pesanan

Sang kurir mengetahui motornya dicuri setelah melihat sejumlah CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian di kawasan Surabaya

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 18:00 WIB
Cerita Motor dan Karungan Paket Kurir Ekspedisi Hilang Setelah Antar Pesanan
Ilustrasi seorang kurir kehilangan motor dan paket ekspedisi setelah antar pesanan

Liputan6.com, Jakarta Seorang kurir ekspedisi Sandhy Putra Pradana mengaku tidak menyangka motornya hilang dalam waktu kurang dari tiga menit saat dia hendak mengantarkan pesanan kepada pemesan.

Pria asal Surabaya Jawa Timur tersebut mengaku motor beserta barang kirmannya raib digondol maling. Motornya hilang saat Sandhy tengah mengantar barang pesanan di Jalan Wonokromo SS Baru Gang II Surabaya.

"Kebetulan lokasi rumah yang saya tuju masuk ke dalam gang. Saya inisiatif simpan motor dipinggir jalan karena motor tidak bisa masuk ke gang dan saya jalan kaki nganterin barangnya," kata Shandy, Senin (7/2/2022).

Namun, beberapa saat setelah dia akan kembali lokasi semula, motor yang diparkirkanya sudah raib. Sandhy mengaku, motornya tidak dikunci ganda karena dianggap membutuhkan waktu sebentar saja.

Sandhy mengaku kaget dan tak habis pikir, motor dan barang yang dia bawa sudah hilang tanpa jejak.

"Padahal saya tinggalkan motor sekitar 3 menit buat ngirimin barang, seinget saya waktu itu memang gak di kunci stang," paparnya.

Melihat motor dan barang bawaannya hilang, dia langsung berinisiatif untuk mencari motor dan barang bawaannya tersebut namun tidak hasil. Setelah melihat sejumlah CCTV yang berada di sekitar lokasi, Sandhy baru mengetahui motornya dicuri.

Pencuri tersebut, kata dia, membawa lari motor beserta barang pesanan dari perusahaan ekspedisi. Pencuri, kata dia, merupakan seorang pria berjaket hitam dan topi berwarna hitam.

Atas peristiwa tersebut, Sandhy mengaku rugi hingga puluhan juta lantaran motor beserta barang pesanannya hilang.

"Ditaksir kerugian yang saya alami kurang lebih Rp 25 juta karena barang yang bawa masih banyak yang belum terantarkan," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya