52 Siswa TNI AD di Jember Positif Covid-19

kondisi kesehatan siswa secaba yang tengah ikut pendidikan masih terlihat sehat dan diharapkan segera pulih sehingga dapat mengikuti pendidikan

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 17:00 WIB
52 Siswa TNI AD di Jember Positif Covid-19
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta Sedikitnya 52 siswa calon bintara TNI Angkatan Darat terkonfirmasi positif covid-19. Seluruh siswa tersebut diketahui tidak memiliki gejala berat saat diperiksa medis.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jember Jawa Timur Lilik Lailah membenarkan bila 52 siswa itu terpapar Covid-19 dan diketahui seluruhnya merupakan warga luar Jember.

"Awal mula ditemukannya kasus ini sebelumnya beberapa Siswa TNI dilakukan skrining saat mau melakukan aktifitas, dalam pemeriksaan itu ada satu orang yang positif dan langsung dilakukan tracing sampai 52 orang dinyatakan positif (Covid-19)," katanya, Rabu (9/2/2022).

Saat ini, kata dia, kondisi kesehatan siswa yang tengah ikut pendidikan masih terlihat sehat. Siswa yang positif juga dipisahkan dengan siswa lain.

Selain itu, selama masih positif covid-19, siswa tersebut akan dikarantina selama 10 hari kedepan. Hingga kondisinya membaik dan dinyakan negatif covid-19.

"52 siswa ini sudah tidak melakukan aktifitas apapun dan aktivitas hanya di tempat karantina saja," jelasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini

Varian Covid-19?

Saat ini asrama pun sudah dijadikan tempat karantina, pasalnya jumlah siswa yang terpapar Covid-19 banyak. Hal itu bertujuan untuk mempermudah pantauan tenaga kesehatan terhadap siswa yang terpapar Covid-19.

"Jadi tim kita sama pengurus asrama akan memantau terus kondisi 52 siswa yang terpapar Covid-19," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, varian Covid-19 yang bersarang didalam tubuh 52 siswa tersebut bukan omicron. Pasalnya dari seluruh siswa yang terpapar Covid-19 itu tidak memiliki riwayat perjalan luar negeri.

"Kita akan pantau terus 52 siswa ini selama menjalani karantina di asrama," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya