Persiapan Belum Matang, Festival Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe Ditunda

Pelaksanaan Festival Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe yang rencananya akan digelar pada hari ini, Sabtu 9 April 2022 ditunda hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2022, 17:00 WIB
Gajah Mada
Gajah Mada, Patih Amangkhubumi Kerajaan Majapahit. Sumpahnya yang terkenal adalah Sumpah Palapa.

Liputan6.com, Sidoarjo - Pelaksanaan Festival Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe yang rencananya akan digelar pada hari ini, Sabtu 9 April 2022 ditunda hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Ditundanya kegiatan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Sidoarjo M. Bahrul Amig mewakili panitia penyelenggara yang terdiri dari lintas organisasi perangkat daerah setempat.

"Penundaan festival tersebut berkaitan dengan persiapan panitia yang akan mematangkan lagi konsep acara," katanya, Sabtu (9/4/2022).

Ia menyebut panitia melihat antusias masyarakat menyambut Gajah Mada Street Night yang menyuguhkan jajanan dan suasana Sidoarjo Tempo Doeloe tersebut cukup tinggi.

Sehingga dibutuhkan persiapan yang lebih matang lagi. Festival yang bakal melibatkan ratusan PKL dan UMKM itu sebelumnya diputuskan akan digelar hari ini, Sabtu 9 April 2022.

"Kami, dari pihak panitia sebelumnya menyampaikan permintaan maaf kepada warga Sidoarjo terkait penundaan acara Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe," ujarnya.

Festival ini diklaim mendapat sambutan luar biasa dari warga Sidoarjo, maka dari itu pihaknya memutuskan mengevaluasi lagi beberapa ketentuan acara karena menyangkut kelancaran akses publik.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Digelar Beberapa Waktu Ke Depan

Menurutnya ada beberapa ketentuan yang akan dievaluasi seperti, pengaturan jam acara, termasuk rekayasa lalu lintas.

"Apakah dimungkinkan dilakukan penutupan total karena jalan Gajah Mada ini termasuk jalan nasional. Kemudian apakah nanti diberlakukan buka-tutup, seputar itu yang akan dievaluasi nanti," ujarnya.

Karena konsepnya yang sekarang, lanjut Amig, mulai pukul 15.00 WIB sepanjang Jalan Gajah Mada mulai dari Jembatan Buk Legi sampai Jasem sudah ditutup dan bebas dari kendaraan bermotor. Pengunjung yang boleh masuk hanya pejalan kaki dan sepeda angin.

Evaluasi ulang ditargetkan rampung dalam waktu satu sampai dua minggu ke depan. Pihak panitia memastikan acara tidak batal hanya saja ditunda.

"Festival tetap digelar, ini hanya ditunda sementara saja, dalam waktu dekat akan disampaikan hasil perubahannya," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya