H-2 Lebaran, Jalur Mudik Madura Dipadati Kendaraan Roda Empat

Kepadatan arus lalu lintas di jalur penghubung empat kabupaten di Pulau Madura ini, juga terpantau meningkat.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2022, 23:00 WIB
[Bintang] 6 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi
Supaya mudik dengan mobil pribadi berjalan aman dan nyaman, ini beberapa tips mudik yang wajib kamu ketahui. (Ilustrasi: (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jatim - H-2 Lebaran 2022, kendaraan roda empat terpantau memadati jalur mudik di Pulau Madura, Jawa Timur, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, hingga Pamekasan pada Sabtu (30/4/2022).

Kendaraan yang melintas di jalur ini umumnya merupakan kendaraan berpelat nomor luar Madura, seperti pelat nomor Surabaya (L), Bali (DK), Malang (N), dan Jakarta (B).

"Kepadatan terjadi sejak pagi, dan pengendara yang melintas umumnya merupakan warga luar Madura," kata petugas dari Dinas Perhubungan Pemkab Pamekasan di Jalan Raya Tlanakan, Pamekasan, Hairul, Sabtu (30/4/2022) dilansir dari Antara.

Kepadatan arus lalu lintas di jalur penghubung empat kabupaten di Pulau Madura ini, juga terpantau meningkat, yakni antara 50 hingga 60 unit kendaraan per menit atau meningkat dibanding kepadatan rata-rata harian yang hanya antara 20 hingga 40 unit per menit.

Selain di Pamekasan, kepadatan arus lalu lintas pada H-2 Lebaran ini juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangkalan, antara lain di Jalan Blega, di Jalan Tanah Merah, dan di Jalan Raya Galis, Bangkalan.

 

Macet

Selain karena volume kendaraan meningkat, kepadatan arus lalu lintas di jalur mudik ini juga karena ada pasar tumpah, sehingga laju kendaraan bermotor dari arah Surabaya yang hendak menuju Pamekasan dan sebaliknya terganggu.

"Di Galis ini, bahkan sempat terjadi antrean hingga sekitar 2 kilometer lebih pada siang hingga sore hari, tapi untuk malam ini, sudah terlihat mulai melandai," kata Kapolsek Galis Bangkalan Iptu Bagus Setioko Darmawan.

Petugas gabungan dari unsur polisi, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Bangkalan terpantau di berupaya mengurai kemacetan, bahkan sesekali terlihat membagikan masker kepada pemudik dan tidak menggunakan masker.

Total jumlah petugas gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1443 Hijriah di Kabupaten Bangkalan sebanyak 345 orang, sedangkan di Kabupaten Pamekasan 200 orang dan di Kabupaten Sampang sebanyak 320 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya