Kawasan Gunung Bromo Tutup Total 15 Juni, Ada Apa?

Kawasan Gunung Bromo akan ditutup selama dua hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2022, 23:00 WIB
Wisata Gunung Bromo Dibuka untuk Pengunjung
Pemilik kuda berkeliling di lautan pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mulai membuka pintu masuk kawasan wisata Bromo melalui Kabupaten Probolinggo. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jatim - Kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur akan ditutup total pada 15 - 16 Juni 2022 atau bertepatan saat peringatan Hari Raya Yadnya Kasada.

Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani mengatakan bahwa penutupan kawasan Bromo Tengger Semeru tersebut dilakukan mulai 15 Juni pukul 07.00 WIB hingga 16 Juni 2022 pukul 15.00 WIB.

"Penutupan kegiatan wisata ini dalam rangka pelaksanaan rangkaian upacara ritual Yadnya Kasada tahun 2022," kata Novita, Jumat (3/6/2022).

Penutupan kawan Bromo dari aktivitas wisata tersebut, dilakukan pada empat titik pintu masuk kawasan yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Kemudian, penutupan juga dilakukan dari wilayah Malang, dan Lumajang, pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pengumuman tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui Pengumuman nomor PG.357/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/6/2022.

"Penutupan kawasan Gunung Bromo itu merupakan hasil dari koordinasi bersama sejumlah pihak termasuk sesepuh Tengger," kata Novita.

 

Apa itu Yadnya Kasada?

Novita menambahkan, penutupan kawasan wisata Bromo tersebut memperhatikan surat dari Ketua Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger Nomor 077/Perm/PDP-Tengger/V/2022 yang disampaikan pada 17 Mei 2022.

"Pengumuman ini diharapkan menjadi perhatian kepada para pengunjung atau wisatawan dan pihak-pihak terkait," katanya.

Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saat ini dibuka dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 75 persen dari total kapasitas daya tampung, yang merupakan upaya untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona.

Penetapan kuota kunjungan wisatawan sebanyak 2.202 orang, terbagi di Bukit Cinta dengan kapasitas 93 orang, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan, 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari.

Yadnya Kasada adalah ritual kurban ke kawah Gunung Bromo yang digelar setahun sekali setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya