Simak Kriteria Penilaian Geopark Ijen Agar Masuk Dalam Daftar UNESCO

Geopark Ijen melingkupi dua kabupaten yang berada di kaki Gunung Ijen, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 16:00 WIB
Simak Kriteria Penilaian Geopark Ijen Agar Masuk Dalam Daftar UNESCO
Dalam rangka penominasian situs Geopark Ijen, Banyuwangi sendiri terus menyiapkan dokumen aplikasi dossier yang memuat informasi dan deskripsi ilmiah terkait potensi warisan geologi dan geo-konservasi.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Banyuwangi Jawa Timur tengah menjalani proses penilaian dalam upaya mendaftarkan Geopark Ijen agar masuk ke dalam UNESCO Global Geopark.

Seperti diketahui, Geopark Ijen melingkupi dua kabupaten yang berada di kaki Gunung Ijen, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. 

Di Banyuwangi, Geopark Ijen meliputi kawasan Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo. Upaya tersebut mendapat dukungan penuh dari Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno agar berdampak besar terhadap keberlanjutan pelestarian potensi yang ada di kawasan Geopark Ijen itu.

"Kami berharap dengan masuknya Ijen dalam jaringan UNESCO Global Geopark ini akan bisa meningkatkan daya tarik wisata," kata Sandiaga Uno dilansir Antara Senin (6/6/2022).

Sandiaga menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi penilaian. Yakni sekitar 50 persen penilaian tergantung pada kondisi geologi dan lansekap.

"Kalau ini, kita beruntung. Kita dianugerahi oleh Tuhan dengan kondisi alam yang indah dan luar biasa," ujarnya.

Sedangkan separuh penilaian lainnya bergantung pada sumber daya manusianya, di antaranya struktur pengelola, manajemen dan komitmen pemerintah setempat yang mencapai 25 persen.

Kemudian, disusul oleh pendidikan dan interpretasi lingkungan sekitar 15 persen, serta pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi warga yang berkisar 10 persen.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Upaya Pemda

Simak Kriteria Penilaian Geopark Ijen Agar Masuk Dalam Daftar UNESCO
Cable Car Ijen Banyuwangi Ikut Dikawal Dua Menteri. Foto: Ahmad Ibo.

"Kuncinya ada pada tiga hal di atas. Ini yang harus diperhatikan. Semoga Geopark Ijen bisa langsung lolos penilaian. Dengan ini semua, penetapan UNESCO Global Geopark ini bisa berdampak baik bagi masyarakat di Banyuwangi dan Bondowoso. Tidak hanya sebatas keren-kerenan belaka," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pariwisata terhadap Geopark Ijen menjadi UNESCO Global Geopark.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Ipuk, Banyuwangi telah melakukan berbagai hal, seperti mengedukasi pentingnya geopark pada masyarakat, pembangunan infrastruktur pendukung, serta menggelar berbagai event untuk mempromosikan Geopark Ijen. 

"Semua ini bertujuan untuk semakin memperkuat promosi positif pariwisata Banyuwangi di dunia yang ujungnya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, Ipuk juga berharap penetapan Geopark Ijen dalam jajaran UNESCO Global Geopark itu nantinya bisa turut serta melestarikan alam di semenanjung Blambangan.

"Sehingga anak cucu kita masih bisa menikmati keindahan alam yang telah Tuhan anugerahkan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya