2 Laser Tercanggih di Dunia untuk Perawatan Kulit Masuk ke Surabaya, Ini Keunggulannya

PT Regenesis sebagai distributor resmi dan satu-satunya di Indonesia menghadirkan dua alat laser tercanggih di dunia, PicoWay dan Vbeam.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Okt 2022, 10:10 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 10:06 WIB
Regenesis
Seorang pakar bernama Firas Al Niami yang sudah 20 tahun berkecimpung di dunia aesthetic menceritakan pengalamannya menggunakan PicoWay.

Liputan6.com, Surabaya - Laser merupakan salah satu alat yang banyak digunakan klinik perawatan kecantikan untuk menangani kasus hiperpigmentasi dan penuaan atau aging. PT Regenesis sebagai distributor resmi dan satu-satunya di Indonesia menghadirkan dua alat laser tercanggih di dunia, PicoWay dan Vbeam.

Seorang pakar bernama Firas Al Niami yang sudah 20 tahun berkecimpung di dunia aesthetic menceritakan pengalamannya menggunakan PicoWay. Teknologi laser tercanggih di dunia dengan empat panjang gelombang sangat membantu segala kasus pigmentasi.

Alat ini memiliki keleluasaan dalam pemilihan panjang gelombang 1.064 nm, 532 nm, 785 nm dan 730 nm. Selain itu PicoWay juga memiliki pulse duration terpendek.

Kelebihan yang akan didapatkan dari pulse duration terpendek adalah mendapatkan hasil treatment yang memuaskan namun dengan risiko atau efek samping yang rendah dan minimal down time.

“Sehingga setelah melakukan perawatan dengan PicoWay, pasien tidak perlu khawatir dengan reaksi kemerahan berlebihan pada kulit,” ujar Firas dalam Regenesis Gathering di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (8/10/2022).

Panjang gelombang 1.064 nm menjadikan pico laser ini cocok untuk tipe kulit orang Indonesia yang lebih gelap. PicoWay bisa digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi (melisma), acne scar, gejala penuaan dini sampai dapat digunakan untuk menghilangkan tato secara permanen.

PicoWay juga sudah memiliki izin dari FDA, CE, dan Kementerian Kesehatan. Artinya, dengan studi klinis yang cukup banyak disertai pengalaman dari para ahli kulit dan kecantikan dunia, alat ini menjadi salah satu picolaser terbaik di dunia.

Sementara, Vbeam ditemukan 1988 oleh Candela dan pertama kali digunakan untuk treatment Port Wine Stains (tanda lahir kemerahan) pada anak-anak. Sejak itu Vbeam merupakan salah satu laser terlaris di dunia karena efektivitasnya.

Vbeam bekerja di panjang gelombang tertentu (595nm) yang bekerja melewati lapisan dermis dan epidermis dan di serap oleh oksihaemoglobin (sel darah merah) di dalam pembuluh darah dan menghilangkan warna kemerahan. Oleh karena itu, indikasi yang bisa di treatment menggunakan Vbeam juga semakin banyak dan berkembang seperti flek kemerahan karena sinar matahari, varises yang kemerahan, telangi, rosacea dan lain-lain.

“Sama dengan PicoWay, laser Vbeam lainnya juga minimal efek samping dan down time,” ucap Firas.

Presiden Direktur Regenesis Indonesia, Ron Pirolo sengaja mendatangkan Firas Al Niami di Surabaya untuk berbagi ilmu.

"Kami mengundang Prof Firas Al Niami, beliau merupakan pakar dermatologi dan laser asal Inggris untuk berbagi pengalamannya menangani masalah kulit menggunakan mesin dari Candela kepada dokter di Surabaya," ujarnya.

Divisi Laser Regenesis Area Indonesia Timur Dewi Kurniati menyebutkan sejumlah klinik kecantikan besar yang menggunakan alat laser ini, seperti, Miracle, Natasha, Skin Inovation, Surabaya Skin Center, Jakarta Skin Center, Senopati Skin Center.

"Penggunaan di Surabaya, Jawa Timur juga cukup banyak karena trennya bukan hanya untuk wanita tetapi pria juga ingin penampilannya good looking. Karena dengan adanya media sosial, pada pria juga ingin menampilkan kulitnya yang sehat dan glowing," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya