Hari Laut Sedunia, Meratus dan DLH Dapat 81 Kg Sampah di Pantai Tambak Wedi Surabaya

Bersama puluhan sukarelawan, aksi Surabaya Beach Clean-up ini berhasil mengumpulkan sampah dengan total 81 kilogram sampah

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Jun 2024, 23:34 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 23:29 WIB
Hari Laut Sedunia, Meratus dan DLH Dapat 81 Kg Sampah di Pantai Tambak Wedi Surabaya
Aksi bersih-bersih sampah di pantai Tambak Wedi Surabaya. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya berkolaborasi dengan perusahaan swasta yaitu PT Meratus melakukan aksi Beach Clean-up alias bersih-bersih sampah di Pantai Tambak Wedi sekaligus merayakan Hari Laut Sedunia.

Chief Human Resources Officer Meratus, Susi Yulianti menuturkan, pihaknya serius dalam menangani isu lingkungan hidup.

Pihaknya juga mengajak komunitas lokal dan masyarakat sekitar untuk melakukan pembersihan di sepanjang pesisir Pantai Tambak Wedi, Surabaya.

“Kami melakukan bermacam upaya untuk menjaga bumi, salah satunya adalah menciptakan kolaborasi aktif bersama komunitas hijau yang ada di Indonesia. Meratus juga menyadari bahwa aksi nyata seperti bersih pantai kali ini tetap diperlukan," tuturnya, Sabtu (8/6/2024).

"Oleh karena itu, kita menggandeng DLH Kota Surabaya dan mengajak masyarakat sekitar untuk sama-sama membersihkan lingkungan sekitar kita,” imbuh Susi.

Bersama puluhan sukarelawan, aksi Surabaya Beach Clean-up ini berhasil mengumpulkan sampah dengan total 81 kilogram yang terdiri dari sampah plastik. 

Sampah-sampah ini akan kembali dipilah dan diolah oleh TPS (Tempat Pembuangan Sampah) 3R Kedung Cowek, Surabaya, untuk didaur ulang.

Inisiatif ini tidak hanya dilakukan di Surabaya saja. Meratus, sebagai integrator maritim dan logistik terkemuka, akan membawa aksi pembersihan pantai ini ke lima kota besar di Indonesia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tingkatkan Kesadaran

“Meratus berupaya untuk mendukung tujuan Pengembangan Berkelanjutan yang digalakkan oleh seluruh dunia. Merujuk pada poin 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, kami bertekad untuk melakukan rangkaian 

kegiatan Beach Clean-Up akan dilakukan secara bergantian di lima kota besar Indonesia," kata Susi.

"Dimulai di Surabaya, lalu diikuti oleh Semarang, Medan, Kupang, dan Makassar,” tambah Susi.

Tak hanya itu, Meratus juga telah mengadakan webinar bertajuk "Zero Waste, Zero Emission" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar pada Selasa, 4 Juni kemarin.

Berkolaborasi dengan start-up teknologi lingkungan Indonesia, Fairatmos dan Rekosistem, webinar ini membahas tentang pentingnya pengurangan emisi karbon dan manajemen limbah yang efektif. 

Dalam webinar tersebut, Zaky Naufal, Offset & Climate Solutions Lead Fairatmos menyoroti layanan Carbon Neutral Meratus yang memungkinkan pelanggan Meratus untuk menghitung, mengurangi, dan memantau jejak karbon mereka.

Sarita Anjani, Senior Partnerships Manager Rekosistem, juga turut menjelaskan tentang pengelolaan limbah operasional yang sudah terimplementasi di empat Container Logistic Center (CLC) Meratus.

Meratus berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif keberlanjutan dan mengajak seluruh pelanggan serta mitra bisnis untuk bergabung dalam upaya global #MakeThePlanetGreatAgain. 

Melalui inisiatif seperti Beach Clean-Up dan webinar "Zero Waste, Zero Emission", Meratus tidak hanya mengejar keunggulan operasional tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pelestarian lingkungan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan pantai untuk masa depan yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya