Liputan6.com, Jakarta- Dalam sebuah proses wawancara, salah satu pertanyaan yang cukup sulit dijawab oleh pelamar adalah masalah gaji yang diminta. Banyak para pelamar yang cukup bingung dalam menjawab pertanyaan tersebut khususnya para fresh graduated. Lalu, untuk para fresh gratuade bagaimana tips nego gaji yang baik dan benar? Berikut ulasan yang dilansir dari Forbes Senin (2/2/2015):
Riset
Sebelum datang ke perusahaan untuk melakukan nego gaji, terlebih dahulu lakukanlah beberapa riset. Seperti melihat di internet berapa gaji yang biasa diterima oleh para pekerja baru, bertanya dengan teman-teman dan keluarga yang sudah bekerja terlebih dahulu. Setelah itu, yakinkan diri Anda untuk menerima gaji tersebut saat datang ke perusahaan yang Anda lamar.
Advertisement
Penyebutan Angka
Sebelum pihak perusahaan menyebutkan nominal angka, jika bisa janganlah Anda yang menyebutkan terlebih dahulu berapa gaji yang Anda inginkan. Selain itu, jangan menyebutkan angka yang tepat namun berikan range untuk gai Anda. Sebagai contoh, sebutkanlah jika gaji yang diharapkan berkisar pada angka Rp 3-4 juta rupiah.
Meyakinkan
Jika Anda sudah merasa yakin dengan angka yang Anda sebutkan, maka yakinkanlah hal tersebut pada pihak perusahaan. Yakinkanlah bahwa gaji tersebut sesuai dengan apa yang Anda kerjakan dan pencapaian yang akan Anda dapatkan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, yakinkan pula jika gaji tersebut sudah Anda perhitungkan, mulai dari transportasi, uang makan dan menabung.
Advertisement
Jangan Terburu-buru
Janganlah terburu-buru dalam mengambil keputusan soal gaji yang diharapkan. Hal yang sangat wajar jika Anda perlu memikirkan tentang gaji yang ditawarkan oleh perusahaan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tidak ada penyesalan di akhir karena gaji tak sesuai dengan keinginan Anda. Jika Anda kurang yakin, cobalah untuk mencari perusahaan lain yang dapat memberikan gaji sesuai ekspetasi Anda. (Cyn/Ars)