Liputan6.com, Jakarta H&M meluncurkan upaya terbarunya untuk mempromosikan proses daur ulang terkait dampak fast fashion pada lingkungan.
Label asal Swedia yang berdiri sejak tahun 1947 itu akan meluncurkan jeans bebahan katun daur ulang. Bukan hanya itu, H&M juga menyelenggarakan sayembara berhadiah 1 juta euro (sekitar 16,1 milar rupiah) untuk penemuan teknik daur ulang pakaian termutakhir.
Baca Juga
Sampai saat ini, metode daur ulang katun masih menghasilkan jenis serat yang kurang baik kualitasnya dan tidak ada cara efisien untuk mendaur ulang pakaian yang dibuat dari beberapa jenis bahan. Oleh karena itulah kompetisi itu diadakan.
Bukan hanya H&M yang melakukan aksi peduli lingkungan semacam ini.
Advertisement
Seperti dilansir dari situs The Guardian pada Kamis (27/8/2015), label Puma juga mendukung kampanye `Worn Again` untuk mengembangkan teknologi yang dapat memisahkan dan mengekstrak serat dari mixed-material garments. Begitupun dengan label Marks & Spencer yang menerima sumbangan pakaian bekas untuk dapat didaur ulang.
(bio/igw)