Pemberdayaan Perpustakan untuk Ciptakan Kesempatan Kerja

The Bill & Melinda gates Foundation memperluas program PerpusSeru untuk berdayakan perpustakaan menjadi tempat terciptanya kesempatan kerja.

oleh Bio In God Bless diperbarui 28 Okt 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 06:00 WIB
20151026- Peresmian Program PerpuSeru-Jakarta
(Ki-ka) Christopher Elias, Titi Sadarini, Sri Sularsih, dan Dodi Riyadmadji menerbangkan pesawat kertas dalam acara peresmian program PerpuSeru tahap kedua di Jakarta, Senin (26/10/2015). (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta The Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) kembali melanjutkan kemitraannya bersama Yayasan Coca-Cola Indonesia (CCFI) serta menginvestasikan dana senilai US$ 12 Juta untuk memperluas program `PerpuSeru` di Indonesia.

Perluasan program ini diharapkan akan mendorong peningkatan kualitas hidup setidaknya 10 juta penduduk Indonesia selama tiga tahun ke depan melalui upaya mentransformasi perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat yang inovatif, yang berbasis pada aktivitas dan layanan Informasi Teknologi (IT) di perpustakaan.

Perluasan program PerpuSeru ini merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya, dimana sejak 2011 lalu program PerpuSeru telah berhasil mendorong terjadinya berbagai perubahan positif pada lebih dari 3,5 juta penduduk Indonesia melalui peningkatan layanan dan berbagai pelatihan berbasis IT di 118 perpustakaan di 34 kabupaten dan 84 desa di 16 propinsi di Indonesia.

“Melalui penyediaan akses high-speed Internet serta program pelatihan bagi komunitas, perpustakaan umum dapat menghadirkan berbagai program yang dapat membantu hidup mereka menjadi lebih baik, khususnya dengan menyediakan informasi yang relevan dengan apa yang mereka butuhkan, ” jelas Christopher Elias, the President of Global Development at the Bill & Melinda Gates Foundation, seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com.

Titie Sadarini, Ketua Yayasan Coca-Cola Indonesia mengatakan, “PerpuSeru akan terus bermitra dengan Perpustakaan Nasional maupun di tingkat Kabupaten, serta membuka diri kepada berbagai mitra lainnya untuk terus mengembangkan fungsi perpustakaan di Indonesia”.

Sambungnya, “Kami berharap setidaknya melalui perluasan program kali ini, akan ada 550 perpustakaan umum di 99 kabupaten dan 451 desa yang dapat ditransformasikan menjadi pusat belajar masyarakat dengan memaksimalkan kegiatan belajar yang inovatif menggunakan fasilitas Informasi Teknologi, sekaligus memberikan mereka tambahan fasilitas seperti perangkat kerja komputer, program pelatihan, mentoring, serta pendampingan untuk memanfaatkan teknologi dalam menciptakan kesempatan ekonomi.”

Melalui penyediaan akses dan layanan informasi teknologi di perpustakaan, PerpuSeru memilki visi jangka panjang, yakni dapat membantu meningkatkan taraf hidup setidaknya 20 juta penduduk Indonesia pada tahun 2025 mendatang.

Salah satu pilar utama dari keberlanjutan program PerpSeru adalah terjalinnya kemitraan yang strategis. Salah satu yang telah berjalan adalah dukungan dari Microsoft berupa software bagi para perpustakaan mitra PerpuSeru. Donasi Software ini merupakan bagian dari program Microsoft yang dinamakan `Technology for Good`, yang membantu berbagai program masyarakat (non-profit) melalui dukungan fasilitas Software, Hardware, maupun bantuan dana.

PT TELKOM, sebagai penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia juga telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan PerpuSeru, khususnya terkait dengan pengadaan akses jaringan internet bagi para pengguna perpustakaan.

PerpuSeru merupakan bagian dari program `Global Library Initiative` Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), yang dalam waktu lebih kurang 2 dekade ini telah menjangkau sedikitnya 253 juta orang melalui 28,000 perpustakaan di lebih dari 54 negara.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya