Makanan atau Minuman yang Bikin Wajah Cepat Keriput (1)

Makanan dan minuman yang dikonsumsi berdampak pada penampilan. Bahkan ada yang menyebabkan wajah cepat keriput.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 03 Nov 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 14:30 WIB
Red Wine Pouring
Red Wine Pouring

Liputan6.com, Jakarta Kita tahu makanan dan minuman yang dikonsumsi berdampak pada penampilan. Seperti terlalu banyak minum minuman beralkohol akan membuat kulit pucat dan keriput. Namun, tahukah Anda bahwa minuman susu juga bertanggung jawab untuk lingkaran hitam pada mata dan noda pada dagu? Serta, keriput pada dahi adalah karena cokelat?

Pakar spesialis perawatan kulit Nigma Talib membenarkan bahwa makanan dan minuman memberikan dampak pada wajah. Sehingga untuk permasalahan kulit tertentu, Nigma dapat mengidentifikasikan masalahnya dari makanan yang dikonsumsi.

“Pasien yang datang ke klinik saya karena permasalahan di wajahnya bisa langsung saya katakan sumber permasalahannya itu dari makanan,” ujarnya seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (3/11/2015).

Makanan bisa berperan dalam menyebabkan gejala penuaan seperti noda, bengkak, perbedaan warna kulit, dan keriput. Bagian wajah yang paling terkena dampak misalnya dahi, dagu, pipi, atau mata, tergantung dari makanan yang dimakan.

Berikut perubahan wajah yang dapat dirasakan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

1. Wine

Inilah yang akan terjadi pada wajah jika terlalu banyak mengonsumsi wine. Sumber: Dailymail


Keriput, noda merah pada area bawah mata, pipi, dan hidung, kantung mata bengkak, pori-pori besar, dan kulit kering pada pipi merupakan gejala tubuh terlalu banyak mengonsumsi wine. Dikatakan terlalu banyak bila setiap hari Anda mengonsumsi satu hingga dua gelas wine setiap malam.

Ini karena peran alkohol yang dapat membuat kulit kering sehingga memperburuk keriput pada wajah. Garis pada wajah seperti di sekitar mulut dan mata akan tampak lebih jelas dan cepat bila Anda memiliki kebiasaan minum alkohol.

Alkohol memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat merusak lapisan kolagen protein yang penting untuk menjaga kulit tetap elastik sehingga menyebabkan pembesaran pori-pori dan kantung mata yang bengkak.

Alkohol diketahui dapat menghambat aksi enzim untuk melawan proses inflamasi. Padahal jika proses inflamasi dibiarkan terlalu lama, maka penuaan dini pun dapat terjadi.

Warna kemerahan pada daerah sekitar mata, pipi, dan hidung adalah akibat alkohol dapat membuka pembuluh kapiler pada bagian tersebut. Tujuannya adalah untuk mengalirkan lebih banyak darah ke permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh yang panas setelah minum alkohol. Jika ini terjadi terlalu sering maka akan menjadi permanen.

Untuk mengurangi dampak kulit yang sudah terkena dampak alkohol, maka berhentilah minum alkohol untuk beberapa saat. Jika Anda belum bisa menghilangkan kebiasaan minum alkohol, maka kurangilah 80 persen dari yang biasa Anda minum.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya