Cara Tepat untuk Minta Naik Gaji

Naik gaji adalah keinginan setiap karyawan. Namun, pernahkah Anda menyampaikannya langsung kepada atasan?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 26 Nov 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2015, 21:30 WIB
5 Sikap Karyawan yang Justru Memperburuk Reputasinya di Kantor
Mungkin inginnya agar terlihat rajin, tapi lima sikap ini justru malah membuat reputasinya jadi buruk.

Liputan6.com, Jakarta Naik gaji adalah keinginan setiap karyawan. Namun, pernahkah Anda mengatakan langsung kepada bos keinginan Anda itu? Lantas, apakah bos Anda langsung menyetujui keinginan Anda untuk naik gaji?

Jika jawabannya tidak, maka Anda perlu mengevaluasi cara Anda untuk meminta kenaikan gaji kepada atasan. Dikutip dari Elle.com, kebanyakan atasan tidak langsung menyetujui keinginan karyawannya untuk naik gaji. Karena itu, Anda perlu mengetahui strategi supaya keinginan Anda tersebut disetujui.

Pertama, Anda dapat secara jujur mengungkapkan keinginan Anda kepada atasan. Jika tidak disetujui, jangan patah semangat. Penolakan kenaikan gaji adalah cara si bos untuk mempertimbangkan keinginan Anda dengan keuntungan dari perusahaan.

Untuk itu, buatlah perjanjian dengan si bos tentang target-target ke depan. Perusahaan tentu menginginkan standar yang lebih tinggi dari karyawan untuk mendapatkan gaji yang lebih besar.

Oleh karena itu, tingkatkan target Anda, dan buktikan Anda bisa mencapainya. Dengan begitu, perusahaan tentu akan menawarkan posisi yang lebih baik kepada Anda dengan melihat kemampuan Anda yang telah meningkat. Artinya, gaji yang Anda terima pun rata-rata lebih baik daripada sebelumnya. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya