Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang hidup di era 90-an masih ingatkah dengan film drama romantis, Titanic? Film ini menggambarkan sisi ambisius manusia yang dituangkan dalam sebuah kapal pesiar terbesar pada zamannya dan berlayar pada 15 April 1912.
Sayangnya, dalam film besutan James Cameron, kapal tersebut mengalami kecelakaan hebat sehingga membuatnya tenggelam. Tak hanya kapal tersebut, kisah romantis antara Jack dan Rose yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet juga tenggelam bersama kisah Titanic.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Titanic dikabarkan akan dibangkitkan kembali dari makamnya lewat proyek ambisius seorang miliuner asal Australia, Clive Palmer. Proyek yang dinamakan Titanic II ini akan menghadirkan replika dari kapal pesiar legendaris tersebut.
Seperti dilansir dari Today.com pada Kamis (11/2/2016), Clive Palmer yang merupakan pengusaha tambang batu bara dan real estate tersebut mengatakan bahwa proyek Titanic II telah diumumkan sejak tahun 2012. Clive Palmer juga menambahkan bahwa Titanic II memiliki lambung kapal yang lebih luas dan besar dari seri sebelumnya.
Di bawah payung Blue Star Line, Titanic II yang baru memiliki panjang 274 meter dan 52 meter. Kapal pesir ini memiliki 9 lantai di dalamnya dengan total 840 kamar yang mampu menampung 2.400 penumpang dan 900 awak kapal.
Walaupun nuansa klasik yang dibangkitkan dalam Titanic II, kapal ini memiliki fasilitas moderen, seperti kolam renang, permandian ala Turki, pusat kebugaran, dan lainnya. Selain itu, jika di film Titanic digambarkan kurang tersedianya sekoci penyelamat, tidak demikian dengan kapal pesiar ini.
Mengutamakan aspek keselamatan, Titanic II menambah jumlah sekoci sehingga terhindar dari kemungkinan terburuk banyaknya korban seperti pendahulunya. Menurut Direktur Pemsaran Global Perusahaan Palmer Blue Star Line, James McDonald mengatakan bahwa Titanic II memiliki prosedur evakuasi moderen dengan kontrol satelit, navigasi, dan sistem radar yang sama seperti kapal abad-21.
James McDonald mengatakan belum ada informasi pasti perihal tiket perjalanan dengan Titanic II. Namun, pihak Blue Star mengklaim bahwa telah ada penawaran tiket perjalanan dalam kapal ini per penumpang hingga mencapai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,4 miliar.