Menjajal Body Rafting Liar di Pedalaman Langkat

Kolam Abadi Teroh-teroh merupakan salah satu spot bagi mereka yang gemar wisata susur sungai menggunakan perahu karet.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 13 Mar 2016, 14:03 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2016, 14:03 WIB
Body Rafting Teroh-teroh
Sebelum aktivitas body rafting, wisatawan perlu treking menyusuri hutan untuk sampai ke bibir sungai.

Liputan6.com, Langkat Kolam Abadi Teroh-teroh yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak digameri wisatawan. Tak hanya menawarkan pemandangan alam yang menawan, kolam yang mirip dengan Green Canyon di Ciamis ini juga dikenal sebagai tempat menantang untuk aktivitas body rafting.

Saat Liputan6.com berkunjung, yang ditulis pada Sabtu (12/3/2016), perjalanan menuju ke lokasi Kolam Abadi Teroh-teroh menghabiskan waktu tempuh 2 jam perjalanan darat. Tak hanya itu, untuk sampai ke aliran sungai Teroh-teroh, wisatawan perlu melakukan treking menyusuri hutan pedalaman. Dibutuhkan kehati-hatian saat treking, pasalnya hutan yang basah membuat pijakan menjadi licin.

Ronald Ginting, seorang pemandu jalan di objek wisata Kolam Abadi Teroh-teroh menuturkan, kawasan yang baru berusia lima tahun sebagai destinasi wisata ini dahulu dipercaya sebagai tempat pemandian bidadari. Kemudian sejak 2011, komunitas pecinta alam Palaruga mengembangkan kawasan ini untuk aktivitas body rafting, sehingga kini mulai dilirik banyak wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara.

Kolam Abadi Teroh-teroh merupakan salah satu spot bagi mereka yang gemar wisata susur sungai menggunakan perahu karet.

Namun demikian, Kolam Abadi Teroh-teroh masih membutuhkan perhatian dari berbagai pihak terkait, mengingat Palaruga sebagai pihak pengelola masih kekurangan berbagai fasilitas penunjang wisata. Untuk aktivitas body rafting misalnya, Palaruga hanya bisa menyediakan jaket pengaman, tanpa helm dan pelindung siku. 

Sejak 2011, komunitas pecinta alam Palaruga mengembangkan kawasan Teroh-teroh untuk aktivitas body rafting.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya