9 Hal yang Jarang Diketahui untuk Wujudkan Kehamilan

Beberapa hal ini adalah pandangan yang salah tentang bagaimana cara untuk mewujudkan kehamilan, apa saja? Simak di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 03 Mei 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 07:00 WIB
Cara Hamil
Beberapa hal ini adalah pandangan yang salah tentang bagaimana cara untuk mendapatkan kehamilan, apa saja? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Mencoba untuk bisa hamil bukanlah sebuah perkara yang mudah, sehingga pada akhirnya Anda akan mendapatkan banyak saran dari orang-orang yang tidak diharapkan. Tentu saja, mereka bermaksud baik, namun banyaknya informasi yang kontradiksi di luar sana membuat Anda sulit membedakan mana yang fakta dan mana yang fiksi.

Dilansir dari womansday.com, Minggu (1/5/2016), saran terbaik adalah melupakan semua hal yang dibicarakan oleh orang-orang, dan mencari tahu hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil, didukung oleh semangat dari orang-orang terdekat, seperti sahabat dan keluarga.
Berikut ini adalah beberapa hal yang jarang diketahui untuk mendapatkan kehamilan, yang mungkin juga dapat membantu Anda.

Mitos 1, Anda hanya dapat hamil setelah berhubungan seksual

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Anda mungkin telah sering mendengar tentang hal ini. Namun, percaya atau tidak, sperma seorang pria dapat bertahan selama 3 hari di dalam saluran reproduksi wanita. Sehingga, walaupun Anda tidak ovulasi saat berhubungan seksual, sperma masih dapat membuahi sel telur sampai Anda berovulasi beberapa hari kemudian. Bahkan ternyata kesuburan seorang wanita paling optimal ada di 3 sampai 5 hari sebelum ovulasi dan berakhir setelah itu, sehingga berhubungan seksual beberapa hari sebelum ovulasi sangat penting dilakukan untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Mitos 2, Kesuburan seorang wanita akan menurun di usia 35 tahun

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Menurut para ahli, puncak kesuburan seorang wanita ada di rentang usia 22 sampai 26 tahun, dan akan menurun setelah itu. Namun, Anda yang memiliki umur di atas 26 tahun tidak perlu khawatir. Di antara para wanita yang berusaha untuk hamil, 75%-nya berusia 30 tahun, mendapatkan kehamilan 1 tahun setelah mencoba. Sisanya adalah 66% wanita berusia 35 dan 44% yang berusia 40 tahun. Setelah umur 40 tahun, peluang Anda untuk bisa hamil akan benar-benar menurun.

Mitos 3, Anda harus berhubungan seksual setiap hari, ketika berusaha untuk hamil

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Banyak orang berpikir semakin sering berhubungan seksual, semakin besar pula kemungkinan mereka untuk bisa hamil. Teori ini tidak benar.
Jika seorang pria dengan jumlah sperma normal ejakulasi setiap hari atau beberapa kali dalam sehari, hal ini justru akan membuat jumlah sperma turun.

Mitos celana ketat pada pria

Mitos 4, Celana yang ketat dapat berdampak pada kesuburan seorang pria

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Benar bahwa udara panas dapat mempengaruhi testis dan setiap kegiatan yang dapat meningkatkan suhu tubuh dapat membunuh sperma dan menurunkan produksinya. Namun, hal ini tidak ada hubungannya dengan celana yang dikenakan oleh seorang pria.
Ketika Anda sedang berusaha untuk hamil, sarankan pasangan untuk menghindari kegiatan yang dapat meningkatkan suhu tubuh, seperti sauna, mandi di kolam air panas, yoga, dan meletakkan laptop langsung di pangkuan. Meskipun tidak berpengaruh besar, namun dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan untuk membuat sperma pulih.

Mitos 5, Stres tidak ada hubungannya dengan kesuburan

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Sedikit rasa stres mungkin tidak masalah, namun jika berlebihan, dapat mendatangkan malapetaka pada seluruh tubuh Anda, termasuk kesuburan. Stres dapat mempengaruhi hormon, metabolisme, suasana hati, gairah seks, dan nafsu makan. Hal ini menunjukkan hampir setiap aspek kehidupan Anda dirusak oleh ketegangan. Namun, tidak perlu khawatir.
Sebuah penelitian terbaru di jurnal Fertility and Sterility (Kesuburan dan Kemandulan) menemukan bahwa pikiran adalah alat untuk mengurangi stres yang paling manjur. Selain itu, olahraga ringan juga dapat dilakukan untuk menghilangkan stres, seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan.

Mitos 6, Kesempatan terbaik untuk hamil berada di hari ke 14 dari siklus Anda

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Ini teori yang masuk akal, namun tidak semua orang memiliki siklus yang sama. Jika Anda berpikir demikian dan hanya melakukan hubungan seksual di hari ke 14 dan 15, Anda hanya memperkecil peluang Anda miliki.
Anda justru disarankan untuk berhubungan seksual di hari ke 4 atau 5 sebelum ovulasi setiap hari sampai 3 atau 4 hari setelah ovulasi.
Untuk mengetahui masa ovulasi, Anda dapat membeli alat untuk memonitor kesuburan yang dapat ditaruh di rumah.

Mitos menggunakan pelumas saat berhubungan seks

Mitos 7, Menggunakan pelumas saat berhubungan seksual tidak akan mengganggu kehamilan

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Pelumas alami adalah keharusan bagi pasangan saat berhubungan seksual. Pelumas yang dijual di pasaran justru dapat memperlambat gerak sperma untuk mencapai rahim. Tidak hanya itu, pelumas yang tidak alami dapat merusak DNA sperma.

Mitos 8, Pil KB dapat merusak kesuburan dalam jangka waktu panjang

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Menurut survei yang dilakukan oleh National Center for Health Statistics pada tahun 2002, kontrasepsi oral adalah metode pengendalian kehamilan paling umum yang digunakan, sehingga Anda tidak perlu khawatir bahwa pil KB akan mempengaruhi peluang Anda untuk hamil di masa depan.
Menurut penelitian yang dilakukan sejak tahun 1960 hingga 2007, beberapa bulan setelah seorang wanita tidak meminum pil KB, kesuburannya akan kembali normal dan ia akan mengalami kehamilan layaknya wanita pada umumnya.

Mitos 9, Berat badan tidak berpengaruh pada kesuburan

Ini 9 Hal yang Jarang Diketahui Untuk Mendapatkan Kehamilan. Sumber : womansday.com

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa berat badan dapat mempengaruhi peluang seseorang untuk dapat hamil. Penelitian ini mengaitkan obesitas dengan jumlah sperma yang rendah dan kualitas sperma yang buruk pada seorang pria. Sedangkan obesitas pada wanita merupakan faktor resiko untuk tidak adanya ovulasi.
Salah satu studi memeriksa 47.835 pasangan di mana keduanya mengalami obesitas. Kemungkinan mereka harus menunggu selama 1 tahun untuk bisa hamil, ini 3 kali lebih tinggi daripada pasangan yang memiliki berat badan normal.
Selain itu, sebuah studi di dalam jurnal Sterility and Fertility (Kemandulan dan Kesuburan), seorang wanita dengan obesitas, lemak di dalam tubuhnya akan menghentikan ovulasi atau menstruasi sama sekali.
Jadi, sekarang Anda mengerti, diet bukan hanya sekedar untuk alasan kesehatan, namun juga meningkatkan kesempatan Anda untuk bisa hamil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya