Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja, tentunya banyak yang Anda persiapkan. Terlebih pada perusahaan yang sudah Anda impikan. Mulai dari mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan, belajar menjawab pertanyaan saat wawancara, hingga busana apa yang sesuai untuk Anda kenakan pada saat yang menentukan dalam karir Anda tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ada satu bagian penting dalam wawancara kerja yang sering Anda lupakan, yaitu bertanya tentang hasil dan gaji untuk diri Anda. Pada saat pertama kali Anda mendapat panggilan kerja, tentu Anda belum memutuskan akan memberikan penawaran untuk gaji. Hal ini akan menjadi permasalahan di akhir wawancara.
"Saat selesai wawancara kerja tidak ada salahnya untuk Anda menanyakan bagaimana penilaian mereka terhadap Anda, Anda dapat memastikan apakah mereka menyukai Anda dan berminat untuk menjadikan Anda karyawannya," ungkap Lisa Quast, konsultan pekerjaan di Inggris, seperti yang dilansir dari situs Toronto Sun, Selasa 17/5/2016).
Advertisement
Anda juga dapat bertanya apakah masih ada yang kurang dari penjelasan Anda, sehingga perusahaan dapat menilai Anda dengan baik dan detail. Pertanyaan tersebut bisa saja Anda lontarkan seperti contoh di bawah ini.
"Berdasarkan latar belakang saya dan keterampilan serta pengalaman yang saya jelaskan, seberapa baik saya cocok dengan profil calon karyawan yang perusahaan cari?"
Pertanyaan ini memang tidak menjamin jawaban dari pihak perusahaan adalah benar, karena bisa saja mereka hanya menyenangkan hati Anda. Namun, dengan bertanya hasil dari penjelasan Anda pihak perusahaan akan berpikir ulang dan mempertimbangkan Anda kembali. Selain itu menutup proses wawancara kerja dengan pertanyaan singkat yang jelas dan tidak bertele-tele ini juga bisa membuat pihak perusahaan semakin yakin dengan niat dan keyakinan Anda bergabung pada perusahaan mereka.