Liputan6.com, Jakarta Ditengah rutinitas kota besar, seperti Jakarta yang padat, pola hidup manusia seringkali tak menjadi perhatian.  Jarangnya mengonsumsi buah-buahan dan sayuran membuat tingkat hidup sehat belum menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat di Indonesia.
Seperti yang diungkapkan oleh ahli gizi, Jansen Ongko, penerapan gaya hidup sehat selalu memiliki berbagai tantangan mulai dari kesadaran diri, godaan makanan berlemak dan cepat saji di sekeliling Anda sampai argumen perihal cara penyimpanan buah dan sayuran yang keliru. Berdasarkan data Euromonitor tahun 2012, penjualan makanan cepat saki di Indonesia mencapai jumlah Rp 15 triliun dan terus meningkat tiap tahunnya.
Baca Juga
Seperti dilansir dari rilis yang diterima Liputan6.com pada Senin (27/6/2016), hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia yang memiliki mobilitas tinggi cenderung memilih makanan cepat saji yang rendah nutrisi, bahan pengawat, dan dapat pengaruhi kesehatan di masa depan. Menurut Jansen Ongko sebagai pemerakarsa kampanye "Eat The Rainbow" yang mengajak masyarakat untuk memulai hidup sehat dengan makan buah-buahan dan sayuran sesuai warna mengatakan bahwa semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.
Advertisement
"Walau begitu mereka masih kesulitan dalam mengatur pola makan dan dengan bertambahnya gerai makanan cepat saji yang minim gizi menjadi godaan terbesar saat ini," ujar Jansen.
"Meski mudah didapat dan relatif terjangkau, makanan tersebut tidaklah sehat apabila terlalu sering untuk dikonsumsi dan cara mengantispasinya leat edukasi masyarkat untuk konsumsi buah dan sayur sesuai ragam warnanya," ujar Jansen saat konferensi pers yang Liputan6.com hadiri di Jakarta.
Jansen menjelaskan bahwa "Eat The Rainbow: merupakan metode baru untuk memulai gaya hidup sehat dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang terbagi dalam lima kategori warna, yaitu merah, ungu, kuning, hijau, dan putih. Setiap warna memiliki kandungan unik bernama phytochemical atau fitonutrisi dengan manfaatnya masing-masing.Â
"Fitonutrisi tersebut selain memberi warna pada buah dan sayur, juga bermanfaat untuk menangkal berbagai penyakit berbahaya," ujar Jansen.
Selain itu, untuk menjaga sayuran dan buah-buahan tetap segar pelu adanya sistem penyimpanan yang baik dan benar, salah satunya dengan lemari es dua pintu Samsung Twin Cooling Plus. Teknologi Twin Cooling Plus yang ada pada lemari es ini dijelaskan Michael Adisuhanto selaku Head of Product Marketing Home Appliance Samsung, yaitu sistem aliran udara yang terpisah dan tidak seperti cara konvensional.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.