Liputan6.com, Jakarta Makanan Jepang menjadi kuliner asing yang populer dan familiar di lidah orang Indonesia. Hampir semua jenis santapan Negeri Sakura disuka karena lezat dan mempunyai cita rasa otentik.
Belakangan, salah satu varian makanan yang banyak digemari adalah yakitori. Yakitori yang
berarti ayam panggang ini menjadi favorit anak muda di Jepang dan Indonesia. Apalagi
penyajiannya yang ditusuk menyerupai sate membuat yakitori menjadi street food favorit karena praktis dan cepat.Â
Salah satu resto yang menyediakan camilan dari negara band rock One Ok Rock dan L'Arc-en-Ciel ini adalah Tori Ichi. Kami pun menjajal berbagai yakitori yang berjejer cantik di etalase display.
Advertisement
Icip-icip dimulai dari salah satu yakitori paling banyak dipesan, Chicken Ball. Tiga bola-bola
berwarna cokelat terlihat mengilap dan menggiurkan untuk disantap.
Saat dimakan sekali suap, teksturnya terasa lembut namun tidak kenyal seperti bakso. Sensasi saus manisnya yang meresap juga menyempurnakan rasa Chicken Ball.
"Selain yang pertama menjadi resto berkonsep take away Japanese yakitori street food di
Indonesia, kami juga mempunyai saus spesial home made dengan ingredients dari Jepang dan Indonesia," jelas owner Ichi Tori, Sonja Irawaty sambil bersantap di gerai Street Gallery
Pondok Indah Mall, akhir pekan lalu.
Selain yakitori yang dibakar dengan lumuran saus spesial, kami juga menjajal yakitori goreng, seperti karage. Kulit crispy karagenya terasa gurih, namun terasa agak keras saat digigit. Yakitori wajib coba lainnya adalah Salmon Ball, Tempura, Chicken Meat, dan Hagatori yang sayang untuk dilewatkan.
Setelah mempopulerkan street food-nya, Sonja yang juga owner dari Hophop the Bubble Drink merambah ke menu kuliner lainnya seperti agemono, ramen, hotplate noodle, dan rice bowl. Untuk menambah otentik cita rasa, berbagai bahan baku makanan pun diimpor langsung dari Negara Matahari Terbit tersebut.
Kami juga mencicip Toridon, nasi dengan ayam yang dimasak dengan teknik saute atau sedikit minyak. Warna nasi putih dan bentuknya yang bulat serta taburan nori membuat menu ini terasa Jepang banget. Rasa ayamnya memang tidak semanis menu yakitori, namun kita bisa menambahkan dua pilihan saus yang disediakan, yakitori atau yakiniku.
Jika bosan dengan topping ayam, kita juga bisa merasakan Gyudon, nasi putih dengan irisan
daging sapi tipis yang di-saute dengan saus teriyaki manis yang sedang populer di negaranya. Untuk Menu Gyudon dan Toridon disajikan dengan sup khas Jepang, Miso Soup.
Jangan lupa juga untuk mencoba menu baru hotplate dengan dua topping chicken katsu dan beef teriyaki. Disajikan di atas piring panas, dengan telur dadar sebagai dasar, mi tipis, dan
topping pilihan. Seperti memesan steak, asyiknya kita bisa memilih saus spesial untuk dicampur dalam mi, yaitu black pepper dan mushroom sauce.
Jenis mi yang dipakai tipis, halus, dan lembut dengan saus rahasia turun temurun keluarga. Begitu juga dagingnya yang empuk, matang sempurna, dan tidak alot. Bagi penyuka pedas, kita bisa menambahkan saus sambal.
Dengan rasa yang lezat, kita bisa menikmati semua menu di Tori-Ichi dengan harga yang ramah di kantong. Seperti yakitori yang bisa disantap mulai Rp 17 ribu per tusuk. Sementara itu rice bowl dan hotplate bisa dinikmati mulai harga Rp 39 ribu. Dengan harga yang terjangkau, Sonja ingin semua orang bisa menikmati makanan Jepang yang berkualitas.
"Kami ingin semua kalangan bisa menikmati makanan Jepang yang didatangkan langsung dari negaranya. Apalagi konsep resto unik ini juga belum ada di Indonesia. Penginnya yang sudah coba terus datang lagi, nggak cuma sekali," harap Sonja.
Hingga kini Tori Ichi sudah mempunyai lima gerai yang terletak di Summarecon Mall Serpong, Pejaten Village, Botani Square, Mall Taman Anggrek, dan Street Gallery Pondok Indah Mall. Bagi yang ingin menghabiskan waktu lebih malam saat weekend, datang saja ke Street Gallery yang buka pukul 10.00-02.00 WIB setiap Jumat dan Sabtu, dan pukul 10.00-00.00 WIB Minggu sampai Kamis. Meski area tidak terlalu luas, namun tempatnya cukup nyaman untuk makan bareng teman dan keluarga.
Â