Kaleidoskop Desember 2016: Tren Payung Biru Presiden Jokowi

Setelah jaket bomber, payung biru Jokowi juga menjadi viral setelah dipegangnya sendiri saat aksi damai 2 Desember 2016

oleh Akbar Muhibar diperbarui 30 Des 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 06:00 WIB
Payung Biru Jokowi
Payung Biru Jokowi

Liputan6.com, Jakarta Menjelang pergantian tahun, Liputan6.com merangkum berita yang mendapat perhatian pembaca terbanyak sepanjang Desember 2016. Berikut kilas balik berita tentang tren payung biru Presiden Jokowi atau Payung Jokowi di media sosial.

Payung biru yang dipakai Presiden Jokowi pada Aksi Damai 2 Desember 2016 mendadak menjadi terkenal. Para netizen yang ada di media sosial pun ramai membicarakan hal ini. Kepopuleran payung ini diawali dengan pujian ketika Presiden Jokowi memegang sendiri payungnya, padahal banyak Paspampres yang dapat membantu memayungi presiden.

Jokowi saat itu memegang payung berwarna biru yang berukuran cukup besar bersama rombongan dari Istana Negara. Dengan busana kemeja putih dan celana hitam, ia berjalan cukup cepat dari Istana Negara ke halaman Monumen Nasional di saat cuaca sedang hujan yang cukup deras. Ternyata payung yang digunakan Presiden Jokowi yang disebut Payung Jokowi ini menjadi tren di media sosial setelah aksi tersebut.

Para netizen akhirnya menyatakan open order, alias membuka pesanan payung biru yang mirip dengan yang digunakan Jokowo pada Aksi Damai 2 Desember tersebut. Bahkan, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, angkat suara. Dia bahkan mengaku akan mengungkapkan sejumlah hal terkait Payung Jokowi yang digunakan ayahnya, setelah mengunjungi outlet martabak milik kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Bukan sekali ini saja Presiden Jokowi menciptakan tren mode, sebelumnya ia juga mengenakan jaket bomber yang akhirnya populer media sosial. Dampaknya, jaket serupa langsung ludes di pasaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya