Carrie Fisher dan Kampanye Setop Yulin yang Belum Selesai

Di penghujung usianya, Carrie Fisher selalu menyuarakan penghentian Yulin Dog Meat Festival.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 29 Des 2016, 19:04 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 19:04 WIB
Carrie Fisher
Foto: Express

Liputan6.com, Jakarta Stop makan daging anjing kerap disuarakan oleh feminis yang juga aktor Carrie Fisher di masa tuanya. Bersama dengan komunitas pecinta anjing, Fisher pernah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Tiongkok yang ada di London, untuk menyerukan penghentian Yulin Dog Meat Festival, yaitu sebuah festival makan daging anjing terbesar di dunia.

Seperti dikutip dari laman Express, Kamis (29/12/2016), Fisher pernah mengatakan, “Ada begitu banyak penderitaan hewan di dunia, tetapi ada begitu banyak orang juga yang menutup mata akan hal itu. Semua otoritas negeri China perlu menghentikan pembunuhan masal ini dan menghentikan festival.”

Setiap tahun, orang-orang dari seluruh dunia berkumpul untuk menyantap berbagai hidangan daging anjing di Yulin Dog Meat Festival. Dalam tradisi setempat, jutaan anjing dibunuh dan disantap dengan alasan untuk melawan kelembapan di musim panas. Meski banyak orang menganggap anjing telah menjadi keluarga dan teman ketimbang hewan, namun pada kenyataannya konsumsi daging anjing terus berlangsung.

“Anjing terlantar membutuhkan bantuan dari kita semua. Setiap anjing adalah teman terbaik bagi manusia,” ungkap Fisher kala itu.

Carrie Fisher lebih dari sekadar aktor, di akhir hayatnya, pecinta anjing yang juga seorang feminis ini selalu menyuarakan gerakan stop makan anjing. Namun sayang, sebelum cita-citanya untuk menghentikan festival mengerikan itu tercapai, Carrie Fisher meninggal dunia pada 27 Desember 2016 akibat serangan jantung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya