Berbagi Keindahan Pulau Komodo yang Termahsyur Hingga Norwegia

Keindahan Pulau Komodo sampai di telinga masyarakat Oslo, Norwegia. Inilah cerita kecintaan mereka.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 20 Mar 2017, 14:24 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2017, 14:24 WIB
Pink Beach
Keunikan Pink Beach berada pada pasir pantainya yang berwarna merah jambu. Foto: Ahmad Ibo

Liputan6.com, Jakarta Keindahan Pulau Komodo sampai di telinga masyarakat Oslo, Norwegia. Bahkan mereka jatuh cinta dan ingin kembali menikmati keindahan pulau dengan julukan The Land of The Dragon Princess tersebut. Kisah ini terungkap melalui kegiatan Gathering Coffe Morning dengan tema A Journey to Komodo yang diselenggarakan KBRI Oslo, Rabu (15/3/2017).

Pertemuan yang diprakarsai istri duta besar Indonesia untuk Norwegia, Ibu Woro Yuwono, tersebut juga dihadiri friends of Indonesia dan kontributor buku A Journey to Komodo, Per Hammestad. Sebagai seorang penulis travel dan fotografer spesialis bawah laut, Per bercerita mengenai pengalamannya mengunjungi Pulau Komodo, menyelam dan menikmati terumbu karang terbaik di dunia.

“Semua tempat penyelaman memiliki keindahan dan keunikan masing-masing. Tapi bagi saya, Pulau Komodo merupakan tempat penyelaman terindah dan paling berkesan, “ tutur Per.

Per sendiri berencana untuk mengarungi Indonesia dengan kapal pribadi selama dua hingga tiga tahun bersama sang istri tercinta. Ia juga berencana menuangkan pengalamannya secara tertulis. Tak hanya itu, Per juga ingin menyampaikan kampanye Reef Awarenes yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman bagi habitat alam Pulau Komodo.

“Dengan pembicara asing, friends of Indonesia, testimony dan presentasi mengenai Indonesia, dalam hal ini Pulau Komodo, akan terasa lebih mengenai bagi para tamu undangan yang harid. Kita bisa memperlihatkan betapa indahnya alam Indonesia dan bagaimana masyarakat internasional dapat jatuh cinta dan mempunyai ketertarikan emosional dnegannya,” ujar Ibu Woro Yuwono.

Tak hanya disuguhi keindahan Pulau Komodo saja, para tamu undangan juga disuguhi dengan berbagai masakan dan peganan Indonesia yang telah disiapkan oelh juru masak Wisma Duta dan anggota DWP KBRI Oslo, seperti risoles, springroll, bihun goreng dan berbagai penganan khas lainnya.

Dalam kesempatan terpisah, Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A Putranto, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan salah satu media yang digunakan KBRI Oslo untuk mempromosikan Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk diplomasi budaya dalam rangka memperkuat keberadaan Indonesia di Norwegia.

“Setiap orang, baik itu warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, diaspora Indonesia, atau warga asing yang mencintai Indonesia, dapat menjadi duta bangsa yang membantu memperkenalkan dan mempromosikan citra bangsa Indonesia di mana saja.” kata Dubes Yuwono menambahkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya