Setelah Ulang Tahun Ke-140, Koran Ini Terpaksa Tak Terbit Lagi

Salah satu koran yang sudah terbit selama 140 tahun lamanya, The Buenos Aires Herald, harus menutup operasinya.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 03 Agu 2017, 21:15 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 21:15 WIB
20170608-Pria Kolombia Bikin Perpustakaan dengan 25 Ribu Buku Bekas-AFP
Jose Alberto Gutierrez membaca koran tua di antara koleksi buku di perpustakaan rumahnya di Bogota, 18 Mei 2017. Meski awalnya Gutierrez menemukan buku dari tumpukan sampah, sebagian besar buku yang ia koleksi kini adalah sumbangan (GUILLERMO LEGARIA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kemajuan teknologi ternyata membuat berbagai koran di dunia harus beralih dan menutup usahanya. Bahkan salah satu koran yang sudah terbit selama 140 tahun lamanya, The Buenos Aires Herald, harus menutup operasinya. Seperti yang dirilis oleh reuters.com, Rabu (2/8/2017).

Koran berbahasa Inggris yang terkenal karena membahas tentang pemerintahan militer diktator Argentina tahun 1976 ini, mengumumkan memilih menghentikan publikasinya pada Senin (31/7/2017). Hal ini menjadi perhatian, karena sebelumnya koran ini hanya terbit sekali seminggu selama setahun. Penyebabnya adalah beralihnya pembaca ke media digital, serta posisi ekonomi yang sedang sulit.

“Pegawai di Herald sudah diberitahu bahwa koran ini akan ditutup,” tulis akun resmi The Buenos Aires Herald, dengan gambar halaman depan ulang tahun ke 140 pada bulan September 2016.

Koran yang mentasbihkan dirinya sebagai satu-satunya koran berbahasa Inggris di Amerika Latin ini, dahulunya berhasil mengungkap berbagai kasus yang berkaitan dengan pemerintahan diktator. Mulai dari orang-orang yang diculik, disiksa, dan dibunuh, sedang media lainnya diam. Apakah koran di Indonesia akan bernasib sama?

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini :

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya