Big Ben London Takkan Berdentang Lagi Hingga Tahun 2021

Jam legendaris yang menjadi ikon Kota London, Big Ben, tidak akan berdentang lagi hingga tahun 2021.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 16 Agu 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 17:00 WIB
Ilustrasi Big Ben (iStock)
Ilustrasi Big Ben (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Jam legendaris yang menjadi ikon Kota London, Big Ben, tidak akan berdentang lagi hingga tahun 2021. Hal ini disebabkan karena proses renovasi yang akan segera dilakukan, seperti yang dirilis dari reuters.com, Rabu (16/7/2017).

Tanggal 21 Agustus merupakan hari terakhir Big Ben akan berbunyi, seperti yang disampaikan oleh House of Commons pada Senin (14/8/2017). Palu yang telah menahan bola seberat 13,7 ton selama 157 tahun ini akan dikunci dan dilepaskan dari jam. Meski begitu, jam ini akan tetap aktif dan tetap berjalan tanpa dentangan suara menemani waktu masyarakat London.

“Program kerja penting ini akan menjaga jam dalam jangka panjang, selain melindungi dan menjaga rumahnya, the Elizabeth Tower,” ungkap Steve Jaggz, penjaga jam besar Big Ben.

Nantinya proses renovasi ini akan membuka seluruh bagian mesin dari Big Ben, memeriksa, dan mengembalikan dalam bentuk aslinya. Seluruh jarum jam yang ada akan dibersihkan dan diperbaiki, sehingga tampil lebih baik lagi. Untuk tetap menunjukkan waktu, jam ini dibantu oleh motor otomatis yang modern di satu sisinya saja hingga seluruh proses selesai dilaksanakan.

Jam ini termasuk ke dalam wilayah The Palace of Westminster di pinggir Sungai Thames, yang merupakan warisan dunia dan pusat wisata utama di London dan Inggris. Untuk itu, Jaggs meminta seluruh masyarakat berkumpul di Parliement Square untuk mendengar dentangan terakhir dari Big Ben pada Senin mendatang (21/7/2017).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya