Liputan6.com, Jakarta Mulai 8 September 2017, maskapai Garuda Indonesia membuka rute penerbangan langsung (direct flight) Jakarta – Banyuwangi. Dengan tambahan tersebut, ada enam kali penerbangan per hari menuju Banyuwangi. Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merasa gembira dengan pembukaan penerbangan ini.
Advertisement
”Jujur saja, kami di Banyuwangi awalnya tidak pernah menyangka perkembangan penerbangan ke daerah bisa cukup pesat seperti ini,” ungkap Anas menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Senin (4/9/2017).Dia menambahkan, Banyuwangi memulai pengembangan daerah secara bertahap. Berbagai keterbatasan yang ada dijadikan tantangan dan kesempatan untuk memajukan daerah.”Kami memulai dari tak ada penerbangan sampai sekarang ada enam kali penerbangan tiap hari. Dengan arus wisatawan, dunia usaha, kalangan pendidikan, dan masyarakat luas ke Banyuwangi, tentu ini berdampak positif ke ekonomi, yang di antaranya ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan per kapita warga dan penurunan kemiskinan," ujar Anas. Pembukaan rute oleh Garuda ini memberi banyak pilihan untuk bepergian ke Banyuwangi. Rute ini juga memudahkan mobilitas daerah sekitar Banyuwangi, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat. ”Jakarta merupakan jantung ekonomi Indonesia. Termasuk pasar wisatawan domestik terbesar juga ada di sana. Jadi tambahan rute dari Garuda ini menjadi peluang bagi Banyuwangi dan sekitarnya untuk terus mengembangkan daerahnya,” ungkap Anas.
Harga Tiket
Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri dijadwalkan mengikuti seremoni penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda Indonesia. Penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda akan menggunakan nomor penerbangan GA 264 dengan waktu berangkat pukul 14.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat pukul 15.55 WIB di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Perjalanan ditempuh selama 100 menit.Dari Banyuwangi, pesawat berangkat pukul 17.10 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 18.50 WIB. Rute ini dilayani Garuda Indonesia pada hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu. "Tiketnya sudah bisa dipesan online, harganya mulai sekitar Rp 700 ribu," imbuh Kepala Dinas Perhubungan, Kusiyadi.Dengan tambahan rute tersebut, Banyuwangi kini didarati enam kali penerbangan tiap hari. Rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya ada tiga kali penerbangan per hari yang dilayani oleh maskapai Nam Air dan Garuda Indonesia. Selain itu, ada rute Subaya - Banyuwangi sebanyak tiga kali sehari oleh Wings Air dan Garuda Indonesia. Dengan tambahan direct flight baru, jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi terus melonjak. Pada 2011, jumlah penumpang baru tercatat 7.826 orang per tahun, lalu meningkat 1.339 persen menjadi 112.661 orang pada 2016. Pada 2017 hingga pertengahan Agustus, jumlah penumpang sudah tercatat hampir 98.368 orang, dan diprediksi bisa menembus 150.000 orang sampai akhir tahun.
Advertisement