Pria, Begini Seni Meminta Maaf pada Kekasih

Setelah bertengkar dengan pasangan, bagian paling menyulitkan bagi pria biasanya adalah meminta maaf.

oleh Ana Fauziyah diperbarui 06 Sep 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 07:30 WIB
[Bintang] Maaf
Ilustrasi meminta maaf.

Liputan6.com, Jakarta Setelah bertengkar dengan pasangan, bagian paling menyulitkan bagi pria biasanya adalah meminta maaf. Dalam dunia lelaki, meminta maaf berarti mengakui bahwa dirinya salah dan pihak kedua benar. Hal itu menjadi sulit karena berkaitan dengan ego dan harga diri lelaki yang tinggi.

Disadur dari buku Mars and Venus on Date karya John Gray, Rabu (6/9/2017), terdapat perbedaan menyikapi permintaan maaf antara pria dan wanita. Bagi pria, permintaan maaf berarti akhir dari sebuah perdebatan. Permasalahan dianggap selesai ketika salah satu pihak meminta maaf.

Namun berbeda di dunia wanita, permintaan maaf merupakan awal dari sebuah ceramah panjang dan banyak penjelasan. Saat pria meminta maaf kepadanya, wanita akan mulai menjelaskan secara detil mengapa pria memang selayaknya merasa bersalah dan harus meminta maaf.

Karena perbedaan sudut pandang dan sikap tersebut, adakalanya permintaan seorang pria pada wanita malah berujung pada pertengkaran yang lain. Jika Anda ingin meluluhkan hati kekasih setelah bertengkar, John Gray memberikan tiga langkah seni meminta maaf pada wanita sebagai berikut.

1. Katakan bahwa Anda menyesal
Saat wanita merasa kecewa karena Anda, ia ingin mendengar Anda merasa menyesal telah membuatnya kecewa. Saat Anda mengatakan penyesalan Anda, si dia akan mengartikannya sebagai sinyal bahwa Anda terbuka untuk mendengar ungkapan perasaan dia. Ucapkan permintaan maaf dan penyesalan Anda secara singkat tanpa penjelasan apapun. Menurut Gray, semakin singkat penjelasan Anda maka semakin bagus efeknya bagi emosi wanita.

Simak juga video menarik berikut ini:

2. Dengarkan responnya

Setelah meminta maaf, siapkan diri Anda untuk mendengar argumen-argumen dari dia, termasuk alasan kenapa Anda harus meminta maaf padanya. Dengarkan saja perkataan dia tanpa membantah atau mengelak. Mendengarkan uneg-uneg memang tidak nyaman, tapi begitulah cara wanita mengepresikan emosinya. Sebagai pria, diam bukan berarti kalah namun mengalah untuk menang dan melanjutkan ke langkah berikutnya.

3. Akui bahwa Anda melakukan kesalahan

Setelah si dia selesai menumpahkan keluh kesahnya, akui bahwa Anda telah melakukan kesalahan yang membuatnya kecewa. Akhiri dengan perkataan bahwa Anda akan berusaha agar tidak melakukan hal seperti itu lagi.

Kunci dari sebuah hubungan adalah komunikasi. Bagi wanita, penting sekali untuk mengkomunikasikan setiap perasaannya kepada pasangan, baik yang negatif atau positif. Saat pasangan mereka bisa mewadahi keluh kesahnya, wanita akan merasa diperhatikan dan dimengerti. Perasaan itulah yang membuatnya merasa dicintai sehingga bersedia memaafkan kekasihnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya