Kini Kian Populer, Ini Sejarah Adanya Bridal Shower

Liputan6.com, Jakarta Bridal shower memang sudah ada sejak dulu, tetapi kini acara sebelum pernikahan itu kian populer. Tak hanya di kalangan seleberitas, bridal shower juga sering hadir di kalangan teman-teman sendiri.

Seperti namanya, bridal shower memang berhubungan dengan pernikahan dan pengantin wanita. Bridal shower diadakan sebelum pesta pernikahan digelar. Pesta ini baisanya hanya dihadiri oleh wanita saja, tetapi belakangan banyak juga teman pria yang juga hadir.

Kini banyak orang yang melakukannya untuk sekedar memberi selamat kepada sang calon pengantin, menghabiskan waktu bersama sahabat sebelum sang pengantin sibuk dengan rumah tangganya, bahkan ada yang hanya ingin sekedar eksis di media sosial. 

Padahal sejarah bridal shower ternyata cukup berbeda dengan tujuan diadakannya pesta ini kini. Melansir dari sejumlah sumber, bridal shower awalnya ternyata merupakan acara pengumpulan dana bagi wanita yang tak mampu membiayai pesta pernikahannya.

Sesederhana apapun pesta pernikahan, pasti mengeluarkan biaya. Keluarga kurang mampu tidak punya cukup uang untuk membiayai pernikahan untuk anak wanita mereka. Atau ayah tidak mau membiayai pernikahan anak wanitanya karena tidak merestuinya. Kejadian-kejadian seperti itulah yang melatarbelakangi bridal shower.

Saat ada kejadian seperti ini, teman-teman terdekat biasanya berkumpul dan memberikan hadiah kepada sang calon pengantin wanita. Ini seperti pengganti hadiah yang diterima wanita saat menggelar acara pernikahan. Teman-teman juga dapat dibilang sebagai orang yang memberikan doa restu kepada calon pengantin wanita untuk menikahi pria pilihannya.

Latar belakang ini diketahui terjadi di Brussel, Belgia pada tahun 1860an. Pada abad ke-16 dan 17, bridal shower juga banyak terjadi di Belanda. Selanjutnya, ini juga ditemukan di Amerika Serikat.

Saksikan juga video berikut ini.

Sebuah kebiasaan juga dipraktekkan di Inggris abad pertengahan yakni Bride Ale. Ini adalah pesta yang diadakan sebelum hari pernikahan, yakni calon pengantin wanita membuat bir dan menjualnya kepada para tamu dengan harga tinggi.

Di Amerika Serikat, bridal shower dimulai di daerah perkotaan pada tahun 1890-an terutama di kalangan kelas menengah ke atas. Pada 1930-an, bridal shower pengantin telah menyebar ke pedesaan Amerika.

Penggunaan kata bridal shower di media massa yakni pada Grand Hers Michigan Evening Press 22 edisi 4 Juni 1904. Di sana tertulis, bridal shower mungkin berasal dari kebiasaan di zaman Victoria untuk memasukkan hadiah ke dalam payung, yang ketika dibuka, calon pengantin akan mandi hadiah.