Arief Yahya Puji Pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta 2017

Menpar Puji Pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta 2017

oleh Cahyu diperbarui 12 Okt 2017, 09:10 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 09:10 WIB
Pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta 2017
Menpar Puji Pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta 2017

Liputan6.com, Bali Pesta kembang api heboh mewarnai Pembukaan Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta (NDF) 2017. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang hadir acara itu, tidak memberikan sambutan khusus, hanya memutar kembali video The Journey of a Wonderful World, yang memenangkan kompetisi video dunia UNWTO di Chengdu, China, Jumat (15/9/2017).

Perhelatan yang dilaksanakan untuk yang ke-21 kalinya itu pun berlangsung meriah. “Sambutan saya diwakili pemutaran kembali video yang sukses merebut dua awards di forum paling terhormat dunia itu,” ujar Menpar Arief Yahya, di Pulau Peninsula Nusa Dua, Bali, Rabu (11/10/2017).

”Kini pembukaan Nusa Dua Fiesta ini lebih Indonesia. Walaupun temanya Colors of Nusa, namun lebih nusantara. Event ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, selamat kepada ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) sebagai pelaksana event ini,” lanjutnya, usai pembukaan Pesona Nusa Dua Fiesta 2017.

Event tersebut akan digelar dari tanggal 11 hingga 15 Oktober 2017. Arief pun mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang ikut menjadi pendukung di perhelatan tersebut. ”Yang spesial lagi adalah ini untuk untuk pertama kalinya mayoritas dari sponsor, jadi ini merupakan perkembangan yang sangat positif,” ucap Arief, yang didampingi Wagub Bali I Ketut Sudikerta dan CEO ITDC, Abdulbar M Mansoer.

Mantan Direktur Utama Telkom tersebut melanjutkan, dirinya selalu memberikan saran kepada direksi ITDC bahwa event di Nusa Dua jangan hanya dibalut dengan event MICE, tetapi juga ada event yang Non-MICE.

”Saya selalu men-challange direksi di sini, untuk event MICE Nusa Dua tidak terkalahkan, tapi saya challange bagaimana membuat outdoor seperti ini, misalkan saja bagusnya juga musik setiap tahun, setiap waktu-waktu tertentu. Jadi, bukan hanya event formal seperti MICE, tetapi juga event informal seperti Nusa Dua Fiesta ini,” kata Arief.

Event seperti itu, imbuhnya, juga akan membuat para wisatawan MICE yang datang ke Nusa Dua menjadi lebih lama lagi tinggal di Nusa Dua. Mampu empertahankan wisatawan di Nusa Dua sampai akhir pekan merupakan tantangan tersendiri bagi Nusa Dua.

”Jadi, jika ada event yang dilaksanakan pada akhir pekan, maka akan membuat long stay lebih lama di Nusa Dua, jadi wisatawan MICE akan menyaksikan dulu acara informal setelah formalnya rampung,” ujar Arief.

Audience-nya juga beragam, lebih dari 30 persen merupakan wisatawan mancanegara (wisman). Mereka sama sekali tidak terpengaruh oleh status awas Gunung Agung karena jarak Nusa Dua ke pusat erupsi itu memang masih lebih dari 80 km, jarak yang masih aman.

Jarak yang tidak boleh didekati adalah radius 9-12 km, yang oleh BNPB dimasukkan dalam kawasan zona Merah.

Dalam pembukaan tadi malam, panggung acara menampilkan warna warni keragaman potensi industri kreatif dan pariwisata Indonesia. Pembukaan diisi semarak dengan berbagai rangkaian acara, di antaranya penampilan Color Nusantara Carnaval yang menampilkan keaneka ragaman tarian daerah dari berbagai wilayah di Indonesia dan kolaborasi seni teknologi berupa tarian laser oleh lasermen.

Selain itu, dengan kemasan digital, seluruh acara juga dibingkai dengan pemutaran video Wonderful Indonesia: A Journey to the Wonderful World kepada pengunjung yang hadir. Nusa Dua Fiesta juga diisi acara berupa Beach Movie, Nusa Dua Coffee Week, Cooking Attraction, Ice Cream Parlour, Pertunjukan musik, Mandiri Fashion Carnaval, dan pertunjukan kesenian tradisional.

”Pembukaan kali ini lebih digital, berbeda dengan tahun yang lalu,” kata Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, mengatakan bahwa agenda NDF sudah rutin digelar sejak 1996. Hingga 2017, frekwensi even yang ikut didukung Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar itu sudah menembus angka 21 penyelenggaraan.

Ajang ini merupakan wujud apresiasi hotel dan tenant kepada pengunjung The Nusa Dua. Dengan mengangkat tajuk The Colours of Nusa Dua, even ini juga merupakan sarana promosi bagi kawasan pariwisata terintegrasi tersebut. "Untuk target kami tetapkan sebanyak 30 ribu pengunjung,” ujar Abdulbar.

Di kesempatan terpisah, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Eshty Reko Astuti, mengatakan bahwa NDF sudah mengalami perubahan dalam berbagai hal. Jumlah, variasi, dan skala kegiatannya makin banyak dan beragam. Aktivitas yang dulunya sempat hilang, kini muncul lagi dengan warna berbeda dnan semuanya bakal ditampilkan dengan packaging yang menarik.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana peran setiap hotel dan tenant di kawasan Nusa Dua untuk menciptakan kegiatan-kegiatan di luar MICE agar Nusa Dua terus hidup didatangi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” ucapnya, yang diwakili Asdep Markom Nusantara Putu Ngurah.

Kepala Bidang Promosi Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan, menambahkan bahwa pada Rabu (11/10/2017), Kemenpar juga mendukung kegiatan festival Legian Beach di Legian. “Suasananya juga ramai dan aman di Bali,” kata Wawan Ajen tersebut.(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya