6 Hal yang Akan Dilalui Tubuh Ketika Anda Mengalami Putus Cinta

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah merasakan putus cinta, sesuatu yang paling mengerikan dari hubungan cinta. Banyak orang hanya berpikir bagaimana putus cinta mempengaruhi emosional mereka, bagaimana dengan tubuh?

Faktanya, perpisahan juga bisa mempengaruhi fisik Anda dengan beberapa cara. Dilansir dari hellogiggles.com, Rabu (25/10/2017), berikut ini adalah hal yang akan dilalui oleh tubuh ketika Anda mengalami putus cinta. Penasaran?

1. Nafsu makan berkurang

Putus cinta bisa mengakibatkan stres berlebihan, membuat nafsu makan berkurang drastis. Ini dikarenakan dorongan kadar kortisol dan andrenalin dalam tubuh yang dapat menghilangkan keinginan untuk makan.

2. Cenderung mengalami sakit fisik

Menurut Daily Mal, rasa sakit secara emosional juga bisa mengaktifkan jalur yang sama di otak sebagai rasa sakit fisik. Gejalanya, seperti nyeri di dada, yang ternyata bisa menyebabkan kegagalan otot jantung jangka pendek.

3. Rambut rontok

Putus cinta juga bisa menyebabkan rambut rontok karena stres. Ketika Anda benar-benar stres karena putus cinta, otak melepaskan neurotransmiter ke seluruh tubuh yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat rambut rontok selama beberapa minggu, bahkan beberapa bulan.

4. Sistem pencernaan terganggu

Kelebihan kortisol saat putus cinta akan mengalihkan darah dari jalur pencernaan, membuat Anda merasa tidak enak untuk makan dan asam lambung naik.

5. Pola tidur terganggu

Jika Anda mengalami putus cinta, kualitas tidur juga akan terganggu. Ini hampir seolah-olah tubuh mengingat kebiasaan tidur yang sebelumnya, berhubungan dengan stres yang mencegah Anda untuk tidur dengan nyaman.

6. Sistem kekebalan tubuh melemah

Stres akibat putus cinta juga bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh, karena otak merespon dengan mengirim sinyal pertahanan ke sistem endokrin, menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi semancam pengawal, membuat Anda lebih rentan terkena penyakit. Putus cinta adalah waktunya bagi Anda untuk menjaga emosi.