Fans Kpop Saling Menguatkan Pasca Meninggalnya Jonghyun SHINee

Liputan6.com, Jakarta Bintang boy band asal Korea Selatan Jonghyun Shinee dikabarkan meninggal dunia setelah keracunan gas karbon monoksida. Para fans pun sangat kehilangan sosok bintang Kpop berbakat ini.

Bahkan salah satu fans Shinee yang akrab disebut dengan Shawol juga nekat mengakhiri hidupnya karena kesedihan pasca kepergian sang idola. Peristiwa ini tentu sangat disayangkan pasalnya tindakan mengakhiri hidup karena kesedihan dan depresi merupakan hal yang tidak benar.

Kabar bunuh diri dari fans Jonghyun Shinee ini menyebar hingga mendapat komentar dari para fans Kpop lainnya. Para fans Kpop mengungkapkan mereka akan saling menguatkan satu sama lain. Ini bisa menjadi pelajaran untuk fans Kpop lainnya untuk berpikir jernih meski tentu saja merasakan sedih yang mendalam.

Seperti yang diungkapkan Nanien salah satu fans Kpop kepada Liputan6.com, Rabu (20/12/2017), bahwa tindakan tersebut merupakan ungkapan kesedihan yang salah dan sangat disayangkan. Hal ini harusnya bisa menjadi hikmah dalam menghadapi depresi.

"Sedih tentu boleh tapi jangan sampai kehilangan kesadaran. Justru keadaan ini bisa kita jadikan hikmah khususnya bagi orang-orang yang sedang depresi dan sama-sama mencari jalan keluar terbaik," katanya.

Dari kejadian ini bisa saja menjadi cara bagi para fans saling menguatkan. Membuka mata para fans Jonghyun dan fans Kpop bagaimana cara mengatasi depresi dengan baik.

"Siapa tau ada dari kita para fans yang nantinya yang terinspirasi jadi aktivis penyelamatan depresi atau semacamnya," tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Tika salah satu fans Kpop. Menurutnya sedih sudah pasti, namun harusnya ini menjadi pelajaran bagaimana menghadapi depresi yang lebih baik.

"Ya sedih. Mungkin bisa stres juga. Tapi harusnya ambil tindakan gegabah juga. Justru harus belajar dari idolanya kalau ngerasa depresi lebih baik cerita ke orang-orang terdekat," katanya.

Kesedihan juga dirasakan salah satu fans Kpop lainnya, Carol. Carol berharap tidak adalah Shawol dan fans Kpop lainnya yang melakukan hal seperti ini.

"Tentu wajah kalau sedih idolanya pergi untuk selamanya dan jelas bikin sesak. Tapi perasaan sedih itu harusnya tidak bisa diredam setelahnya jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.