Liputan6.com, Jakarta Tidak peduli bagaimana konsekuensinya, selingkuh tampaknya masih menjadi hal favorit untuk dilakukan bagi beberapa orang. Selingkuh dapat menghancurkan kepercayaan, yang seringkali sulit untuk dibangun kembali.
Lantas, mengapa beberapa orang masih saja selingkuh? Simak di sini alasannya, berdasarkan lansiran dari yourtango.com, Jumat (4/1/2017). Penasaran?
1. Mereka impulsif
Advertisement
Impulsif sangat umum terjadi ketika berhubungan dengan seks, terutama setelah mereka minum atau menggunakan zat pengubah pikiran. Kesempatan bagi banyak orang untuk tidak memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka hanya otomatis bertindak.
2. Upaya ekstrem untuk menghindari konflik
Beberapa orang merasa konflik sangat sulit diatur dan mereka berusaha menghindarinya. Orang-orang ini akan berkali-kali selingkuh.
3. Untuk menjalin hubungan
Banyak orang merasa sulit mengakhiri sebuah hubungan dan akhirnya melakukan selingkuh sebagai cara untuk meninggalkan hubungan tersebut. Orang-orang ini berharap pasangan akan melepaskan mereka ketika ketahuan selingkuh.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Mengapa banyak orang tidak bisa berhenti selingkuh?
4. Sarana untuk mengelola kebosanan
Kebahagiaan di awal hubungan tidaklah kekal. Bagi beberapa orang, mereka akan diserang kebosanan dan pergi mencari kebahagiaan lain.
5. Membalas perselingkuhan yang dilakukan pasangan
Beberapa orang merasa bahwa satu-satunya cara untuk bereaksi terhadap perselingkuhan yang dilakukan pasangan adalah dengan juga melakukan perselingkuhan. Tentu saja, hal ini tidak akan bekerja.
6. Hubungan monogami tidak sesuai untuk mereka
Orang-orang ini tertarik pada banyak orang lain karena berbagai alasan dan menginginkan berbagai jenis hubungan.
Advertisement
Mengapa banyak orang tidak bisa berhenti selingkuh?
7. Ingin menyabotase diri sendiri atau hubungan
Pada tingkat tertentu, mereka merasa bahwa diri mereka tidak pantas mendapatkan hubungan yang baik, sehingga melakukan selingkuh.
8. Takut berkomitmen
Orang-orang yang takut berkomitmen akan menemukan diri mereka melakukan perselingkuhan. Tekanan ini seringkali bersifat internal dan bukan dari pasangan.
9. Untuk mengembalikan gairah hubungan
Mereka berpikir bahwa selingkuh dapat membuat hubungan lebih bergairah. Percayalah, bahwa ini adalah strategi yang buruk dan jarang sekali bekerja.