6 Hal Ini Bikin Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk

Digigit nyamuk merupakan salah satu hal yang menjengkelkan. Apa faktornya yang membuat Anda lebih sering digigit nyamuk?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 07 Feb 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2018, 15:45 WIB
Ilustrasi nyamuk
Ilustrasi nyamuk

Liputan6.com, Jakarta Digigit nyamuk merupakan salah satu hal yang menjengkelkan. Selain gatal, gigitan nyamuk juga meninggalkan bekas seperti bentol dan merah-merah di kulit.

Namun, di antara Anda mungkin pernah merasa lebih sering digigit nyamuk dibandingkan teman atau anggota keluarga lain. Mengapa ya sebabnya? Berikut alasannya seperti melansir dari laman Business Insider, Rabu (7/2/2018).

1. Hamil

Saat hamil, Anda mengeluarkan karbondioksida lebih banyak daripada orang normal pada umumnya. Karbon dioksida merupakan salah satu komponen yang menarik nyamuk untuk datang. Selain itu, suhu tubuh orang yang sedang hamil biasanya sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang biasa. Hal ini juga berperan dalam mengundang nyamuk untuk menghampiri seseorang yang sedang hamil.

2. Kadar kolesterol darah

Bukan berarti nyamuk hanya akan menggigit mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah. Anda mungkin saja termasuk tipe orang yang lebih efisien dalam memproses kolesterol, sehingga produk sampingan dari metabolisme kolesterol ini tersisa di permukaan kulit Anda. Inilah yang mengundang nyamuk untuk hinggap. Tidak hanya kolesterol, mereka yang memiliki kadar steroid tinggi di permukaan kulit juga lebih menarik bagi nyamuk.

 

 

6 Hal Ini Bikin Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk

7  Arti Tanda Bintik Merah pada Tubuhmu
Bukan, bintik merah ini bukan karena digigit nyamuk. Tapi, merupakan tanda kalau ada gangguan pada kesehatan tubuhmu. | via: mdpcdn.com

3. Ukuran tubuh

Salah satu hal yang membuat Anda rentan digigit nyamuk adalah seberapa banyak karbondioksida yang Anda hasilkan dari proses bernapas. Ini juga menjelaskan mengapa nyamuk lebih suka menggigit orang dewasa atau orang yang berukuran lebih besar (baik berat maupun tinggi badannya) karena orang lebih besar akan menghasilkan karbon dioksida lebih banyak.

4. Pakaian

Meski terdengar jelas, tetapi kadang banyak orang menyelepekannya. Jika memakai pakaian yang cenderung terbuka, nyamuk akan lebih mudah menghampiri Anda.

 

6 Hal Ini Bikin Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk

Nyamuk Ber-Wolbachia Bisa Lumpuhkan Virus DBD
Nyamuk Ber-Wolbachia Bisa Lumpuhkan Virus DBD

5. Golongan darah

Suatu penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medical Entomology pada tahun 2004 menyatakan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada mereka yang memiliki golongan darah O. Kemungkinan tersebut dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah A. Sementara golongan darah B pada penelitian ini berada di tengah-tengah.

6. Baru selesai berolahraga

Olahraga juga bisa jadi alasan Anda sangat menarik bagi nyamuk. Ini disebabkan oleh dua hal. Setelah berolahraga, Anda cenderung menghasilkan lebih banyak karbondioksida karena biasanya seseorang akan bernapas lebih sering dan lebih cepat. Selain karbondioksida, komponen lain dalam keringat Anda yang dihasilkan oleh kelenjar keringat yaitu asam laktat, juga mengundang nyamuk untuk datang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya