Liputan6.com, Jakarta Selingkuh sampai saat ini dianggap sebagai hal terburuk yang bisa terjadi dalam sebuah hubungan cinta, benar? Nyatanya, ada satu hal yang lebih buruk dari perselingkuhan, penasaran?
Dilansir dari bravotv.com, Jumat (23/3/2018), menyembunyikan sesuatu tentang uang atau keadaan fnansial Anda ternyata dianggap lebih buruk dari selingkuh. Satu dari lima orang mengaku pernah berbohong kepada pasangan mereka tentang masalah uang, terutama berapa banyak dan di mana mereka belanja menghabiskan uang.
Baca Juga
Ada 2.000 orang disurvei tentang kebiasaan mereka menghabiskan uang dan banyak dari mereka mengatakan bahwa mereka menyimpan uang di rekening pribadi atau kartu kredit, tanpa memberitahu pasangan. Survei yang dilakukan oleh creditcards.com juga menemukan bahwa 31 persen orang yang menyimpan rahasia keuangan dari pasangannya adalah generasi milenial, 24 persen adalah mereka yang berusia 38 sampai 53 tahun, sedangkan 17 persen sisanya adalah mereka yang menyimpan uang untuk saat-saat mendesak, kebiasaan yang dianggap jauh lebih buruk dari selingkuh.
Advertisement
Â
Â
Hal yang lebih buruk dari selingkuh dalam hubungan cinta
Penasaran apa alasannya orang-orang ini harus berbohong tentang uang kepada pasangan mereka? Alasan utamanya adalah karena mereka merasa malu dengan banyaknya uang yang dibelanjakan.
Selain itu, mereka juga menginginkan uang mereka sendiri, tanpa perlu dilacak oleh orang lain. Namun, setengah dari orang-orang ini juga mengakui bahwa mereka akan sangat marah ketika menemukan pasangan yang melakukan hal serupa, mengatakan bahwa hal tersebut lebih buruk dari perselingkuhan.
Advertisement
Hal yang lebih buruk dari selingkuh dalam hubungan cinta
Ketika ditanya, 85 persen orang mengatakan bahwa mereka selalu berkata jujur kepada pasangan, termasuk masalah uang. Namun, mereka juga mengakui bahwa hal tersebut tidak terlalu menguntungkan.
Sebanyak 11 persen orang lainnya mengakui tidak pernah membicarakan masalah uang dengan pasangan mereka dan yang terbanyak adalah kaum wanita. Banyak alasan sebenarnya bermuara pada perbedaan nilai, di mana hal yang Anda anggap penting, ternyata tidak dianggap penting oleh pasangan.