Desa Susu Disiapkan untuk Sejahterakan Peternak Sapi Perah Lokal

Frisian Flag Indonesia dan koperasi peternak sapi perah dan kelompok peternak di Jawa Barat menandatangani MoU sebagai pemberdayaan peternak

oleh Novi Nadya diperbarui 31 Agu 2018, 20:49 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2018, 20:49 WIB
Susu kental manis
Susu kental manis dari petani lokal (Liputan6.com/Novi Nadya)

Liputan6.com, Jakarta Peternak sapi perah lokal di Indonesia akan segera mempunyai Desa Susu atau Dairy Village. Desai Susu ini diharapkan menjadi proyek percontohan tata kelola dan tata laksana peternakan yang baik (GDFP) bagi peternak di Indonesia.

Desa Susu merupakan ide yang dicetuskan oleh PT. Frisian Flag Indonesia (FFI). Komitmen yang sudah terjalin sejak tahun 1996 diperkuat melalui penandatanganan MoU dengan koperasi peternak sapi perah dan kelompok peternak di Jawa Barat pada awal Januari 2018.

Enam koperasi dan kelompok peternak sapi di Jawa Barat terdiri atas; Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang; Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan; Koperasi Bayongbong Garut; Koperasi Saluyu Kuningan; Kelompok Peternak Sinar Mulya; dan Kelompok Peternak Lembah Kemuning.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Harapan Hidup yang Lebih Sejahtera

FFI dan peternak sapi perah lokal
Penandatanganan MoU dengan koperasi peternak sapi perah dan kelompok peternak di Jawa Barat pada awal Januari 2018.

“Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada penyerapan bahan baku susu segar untuk diproduksi, namun juga menjadi upaya pemberdayaan peternak. Kami ingin mereka mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil susu ternaknya secara jangka panjang yang akan berdampak pada perekonomian mereka.” ujar Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro.

Inisiatif FFI tersebut juga diapresiasi karena peternak memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai program pemberdayaan. Lewat pengembangan diri para peternak bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil susu ternak untuk kehidupan yang lebih sejahtera.

"Kami berharap penandatanganan MoU ini bisa menjadi awal penguatan kemitraan jangka panjang serta mampu mendukung kehidupan yang lebih baik untuk para peternak sapi perah binaan kami,” ujar Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) sekaligus Ketua KPSBU Lembang, Dedi Setiadi.

Kegiatan yang Diikuti Para Peternak Sapi Perah

FFI dan peternak sapi perah lokal
Penandatanganan MoU dengan koperasi peternak sapi perah dan kelompok peternak di Jawa Barat pada awal Januari 2018.

Penandatanganan kesepakatan ini merupakan bagian dari Dairy Development Program (DDP), sebuah program yang memberikan pengetahuan teknik dan non-teknik serta pendampingan kepada peternak yang telah dijalankan FFI sejak tahun 1996. Dari kesepakatan ini, terdapat berbagai kegiatan andalan FFI yang akan diikuti para peternak sapi perah.

Antara lain Farmer2Farmer, program berbagi ilmu antara peternak sapi perah Belanda dan peternak sapi perah lokal. Young Farmer Academy, penjaringan dan pendampingan generasi muda untuk menjadi peternak sapi perah dan membangun organisasi peternak muda.

Milk Collection Point (MCP), penyediaan tempat penampungan susu yang dilengkapi dengan sistem otomasi. BEWARA radio dan majalah, program komunikasi dan pembinaan dua arah bagi peternak sapi perah, dan Dairy Village, program peternakan yang modern (menggunakan teknologi), berkelanjutan, serta ramah lingkungan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya