Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang selingkuh, mungkin Anda juga setuju kaum pria lebih rentan terhadap kasus yang satu ini. Mengapa?
Jika Anda penasaran, melansir dari yourtango.com, Rabu (12/9/2018), berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kaum pria sulit sekali berhenti untuk selingkuh. Apa Anda juga setuju?
Baca Juga
1. Selingkuh seperti identitas bagi kaum pria
Advertisement
Tentu saja, tidak semua pria. Namun, kebanyakan pria telah melakukan selingkuh sejak masih berada di bangku sekolah.
Tidak mengaitkan selingkuh dengan moral dan harga diri yang rendah
2. Kaum pria tidak mengaitkan selingkuh dengan masalah moral
Sangat mungkin untuk merasa menyesal setelah melakukan selingkuh, namun bisakah mereka berhenti? Dalam banyak kasus, tidak, karena pria harus benar-benar memahami bagaimana menjalani hubungan cinta dengan kesetiaan.
3. Mereka memiliki harga diri yang cenderung rendah
Mengapa dikatakan rendah? Ego para pria cenderung merasa dihargai ketika mereka mampu memiliki banyak wanita. Faktanya, orang yang suka selingkuh harus bisa mencintai dirinya sendiri, sebelum mencintai orang lain.
Advertisement
Kecanduan dan tidak memahami apa yang dilakukan
4. Mereka kecanduan
Banyak orang kecanduan seks dan cinta, mereka terobsesi dan tidak bisa berhenti memikirkannya sebelum benar-benar mendapatkannya. Keinginan tersebut tidak akan pergi dengan sendirinya, kaum pria perlu berusaha sangat keras untuk bisa berhenti selingkuh.
5. Mereka tidak tahu apa yang dilakukan
Seringkali para pria memiliki kecenderungan untuk tidak memahami apa yang mereka sendiri lakukan, ketika hidup berjalan sesuai keinginan. Mungkin konseling dan terapi pasangan dapat membantu orang-orang yang suka selingkuh.