Puteri Indonesia 2018 Jadi Relawan Bencana Gempa Palu

Menyimak potret Puteri Indonesia 2018 ketika terjun langsung menjadi relawan bencana gempa Palu.

oleh Putu Elmira diperbarui 23 Okt 2018, 01:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 01:00 WIB
Puteri Indonesia 2018 Jadi Relawan Bencana Gempa Palu
Menyimak potret Puteri Indonesia 2018 ketika terjun langsung menjadi relawan bencana gempa Palu. (dok. Instagram @soniafergina/https://www.instagram.com/p/BpFAIfFBEkn/?hl=en&taken-by=soniafergina/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra turut serta menjadi relawan bencana gempa dan tsunami Palu. Hal tersebut nampak dari sederet potret yang dibagikan perempuan kelahiran Tanjung Pandan tersebut melalui akun Instagram pribadi.

Salah satu unggahan menampilkan Sonia berfoto bersama seorang anggota TNI dan dua anak laki-laki. Ia turut menuliskan antusiasmenya dapat bertemu dan menghibur anak-anak di Palu Timur. Tidak lupa, ia turut memberikan dukungan serta doa untuk para korban di sana.

"Hari ini senang sekali dapat bertemu dan menghibur anak-anak di Palu Timur. Tawa mereka menjadi obat kesedihan para Orangtua dan keluarga disini. Mari terus berdoa untuk masyarakat yang ada di Palu agar tetap tegar dan bangkit kembali," tulis Sonia di Instagram pada 18 Oktober 2018 lalu.

Dalam unggahan lainnya, terlihat Sonia tengah membantu membungkus bahan-bahan makanan dan kebutuhan di tenda pengungsian. Selain itu, perempuan berusia 25 tahun ini juga memasak makanan dan memindahkan bantuan ke mobil.

Sonia tidak sendiri, tetapi bersama Puteri Indonesia Pariwisata 2018, Wilda Octaviana Situngkir menjadi relawan bencana. "Disini kami belajar banyak bagaimana cara menguatkan satu sama lain," jelas Sonia.

"Melihat kehidupan dari sisi positif dan selalu ingat bahwa selama kita masih bernafas pasti selalu ada harapan baru untuk bangkit dan terus menjalani hidup yang bermanfaat bagi orang lain," tambahnya.

Selain Puteri Indonesia 2018 menjadi relawan, gempa dan tsunami melanda Palu, Donggala, dan Sigi pada 28 September 2018 lalu. Bencana ini menelan lebih dari 2.000 korban jiwa dan lebih dari 1.000 orang belum ditemukan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya