4 Aksi Vania Jelang Final Miss International 2018 di Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Putri Lingkungan 2018, Vania Fitriyanti Herlambang, sudah berada di Jepang guna berlaga dalam ajang Miss international 2018. Vania yang menjadi wakil Indonesia berangkat ke Negeri Matahari Terbit pada Rabu, 17 Oktober 2018, lalu.

Sejak 18 Oktober 2018, Vania sudah menjalani masa karantina bersama finalis dari 82 negara lainnya. Adapun malam final Miss International 2018 akan berlangsung pada 9 November 2018 di Tokyo Dome City Hall, Tokyo, Jepang.

Berikut empat potret kegiatan Vania Fitryanti Herlambang selama menjalani masa karantina Miss International 2018 di Jepang seperti dirangkum dari akun Instagram official fanpage Vania Herlambang, @vannizzer_ofc.

"Bonsai adalah pohon besar yang dipangkas dan berbentuk sehingga menjadi pohon kecil. Bonsai dianggap sebagai miniatur alam. Jika melihat dari bawah seolah kita berada di bawah pohon besar di tengah-tengah alam," tulis Vania. 

"Pohon Bonsai melambangkan beberapa kunci untuk kehidupan yang kekal: memelihara, kesabaran dan dan peduli pertumbuhan. Hari ini aku belajar banyak dari tumbuhan ini," tandasnya mengenai pohon bonsai.   

"Mendapat pengalaman untuk makan bento langsung di sebuah restoran Jepang. Saya menjadi tahu orang Jepang tidak menambah banyak bumbu pada makanan karena mereka ingin mempertahankan rasa asli dari makanan," tulis Vania. 

"Seni membungkus barang ala Jepang disebut Foroshiki. Furoshiki adalah alat pembungkus barang yang terbuat dari kain. Kain yang digunakan sebagai pembungkus pun berasal dari beragam jenis, bahan, motif, corak, warna, dan ukuran. Senang bisa mencobanya," tulis Vania.

"Mengenakan kimono Jepang yang indah. Kimono sebenarnya berarti hal yang dipakai. Kimono bisa dipakai dalam berbagai kesempatan. pernahkah Anda mendengar sejarah kimono dari China?" tulis Vania.

Saksikan video pilihan di bawah ini: