Liputan6.com, Jakarta – Putri Kumala Sari Batubara, salah satu desainer busana muslim ini sudah bersiap untuk mengikuti ajang Indonesian Fashion Week (IFW) yang akan digelar pada Maret 2019 mendatang. Ia akan menampilkan koleksi-koleksi terbaru sebanyak 15 busana.
Koleksi yang akan ditampilkan menurut Putri berbeda dengan yang ditampilkannya pada penyelenggaraan Fashion Link Showroom & Market di Jakarta Fashion Week 2019.
Advertisement
Baca Juga
"Yang ditampilkan Abaya dan Altar. Abaya, Gamis yang premium dan (ala) casual saja. (Yang) kerudung juga ada," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).
Dalam kesempatan itu, ia menunjukan satu contoh baju model abaya koleksi terbarunya. Baju yang dia perlihatkan, yang termasuk kelas premium. Ia menceritakan bagaimana sulitnya mengolah Abaya buatannya dari cara memotong hingga menjahit.
"Ini (baju) bahannya sudah begini. Jadi tingkat kesulitannya menjahit baju ini, jahitannya tidak boleh sampai terlihat. Bukan (penjahit) kompeksi," jelas. "Satu orang, satu jahitan. Maksudnya per satu baju bukan (pakai) mesin sekali potong banyak. Semua itu tangan sendiri," tambahnya.
Untuk model, ia bisa menjamin produknya sangat kekinian, dan menyesuaikan dengan selera anak muda. "Zaman dulu kan kita, gamis itu pakai ibu-ibu aja, saya pengin anak muda juga mau. Makanya mencoba bikin gamis casual juga biar anak muda suka," ujarnya.
Indonesian Fashion Week merupakan salah satu ajang fesyen terbesar di Indonesia. Ajang IFW pertama kali digelar pada tahun 2016. Sebagai ciri khas IFW mengambil tema kebudayaan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: