Venezuela Krisis Ekonomi, Kenapa Tetap Tampil di Miss Universe 2018?

Bagi Venezuela, berkompetisi di kontes kecantikan seperti Miss Universe menjanjikan banyak harapan.

oleh Henry Hens diperbarui 18 Des 2018, 01:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 01:00 WIB
Miss Venezuela Sthefany Gutierrez
Miss Venezuela Sthefany Gutierrez, finalis Miss Universe 2018. (dok.Instagram @sthefanygutierrez1/https://www.instagram.com/p/BqvODWBj3q8/Henry

Liputan6.com, Jakarta – Di Miss Universe 2018, Venezuela memang tak jadi juara pertama. Gelar juara diraih Catriona Gray dari Filipina. Wakil Filipina ini mengalahkan dua pesaingnya yaitu Tamaryn Green dari Afrika Selatan yang menjadi runner up dan Sthefany Gutierrez dari Venezuela yang menempati peringkat ketiga.

Apa yang dicapai Venezuela sepertinya tak mengejutkan bagi banyak orang. Bahkan kalau perwakilan mereka menjadi pemenang, rasanya tak akan terlalu mengejutkan. Itu karena negara di Amerika Selatan ini sudah beberapa kali memenangkan gelar Miss Universe maupun ajang sejenis.

Sudah ada tujuh perempuan asal Venezuela yang menjadi Miss Universe, hanya kalah satu gelar dibanding Amerika Serikat (8 gelar). Namun ada yang beda di tahun ini. Situasi di negara mereka sedang memprihatinkan.Dilansir dari NBC News dan Steemit, krisis ekonomi parah kini sedang melanda Venezuela.

Harga barang-barang menjadi sangat mahal karena mata uang mereka mengalami hiperinflasi. Krisis Venezuela membuat banyak warganya mengungsi ke negara lain, termasuk para model Venezuela yang ingin mengikuti kontes kecantikan dunia seperti Miss Universe atau Miss World.

Contoh jelasnya adalah Miss Cili, Andrea Diaz yang juga tampil di Miss Universe 2018. Diaz adalah orang asli Venezuela tapi sejak tiga tahun berakhir pindah ke Cili bersama keluarganya. Ia kemudian menjadi warga negara Cili dan berkesempatan tampil di Miss Universe 2018.

Lalu kenapa Venezuela tetap bisa mengadakan ajang Miss Venezuela dan kemudian berkompetisi di Miss Universe 2018? Kontes kecantikan tetap jadi ajang paling dinanti terutama oleh setiap perempuan di sana.

Acara Paling Dinanti

Lihat Aktivitas Imigran Venezuela di Kamp Pengungsian
Samir Gonzalez duduk bersama putrinya di dalam tenda mereka di sebuah kamp bagi para migran Venezuela yang tunawisma, di Bogota, Kolombia (21/11). Kamp tersebut dibangun oleh sekretaris kesejahteraan sosial kota. (AP Photo/Ivan Valencia)

Bagi mereka, apapun harus dilakukan agar ajang ini tetap bisa terseleggara. Grand final Miss Venezuela jadi acara televisi paling dinanti. Mereka memang teobsesi dengan kontes kecantikan sehingga muncul ratusan akademi kecantikan di Venezuela.

Untuk para pemenang maupun finalis, kesempatan untuk berkiprah di dunia hiburan sangat besar. Krisis ekonomi memang membuat sejumlah rumah produksi gulung tikar. Namun masih banyak kesempatan bisa didapatkan di negara lain.

Contohnya, beberapa finalis Miss Venezuela 2015 bekerja di luar negeri di antaranya di Meksiko, Kolombia, Turki dan bahkan India. Menjadi finalis, apalagi juara dan mengikuti ajang besar seperti Miss Universe, membuat banyak perempuan di Venezuela berlomba-lomba ingin menang.

Harapan utamanya, mereka bisa berkarier di luar negara mereka yang sedang mengalami krisis ekonomi. Hasilnya tak mengecewakan. Miss Venezuela Sthefany Gutierrez berhasil menempati peringkat ketiga di Miss Universe 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya