Kerajaan Singapura dan Malaysia Raih Penghargaan di HUT ke-189 Kota Batam

Pemerintah Kota Batam mengapresiasi raja-raja asal Malaysia dan Singapura sebagai bentuk silahturahmi kerja sama pada HUT kota Batam ke-189.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2018, 13:00 WIB
Kerajaan Singapura dan Malaysia Dapat Penghargaan di HUT ke-189 Kota Batam
Pemerintah kota Batam mengapresiasi raja-raja asal Malaysia dan Singapura sebagai bentuk silahturahmi kerja sama pada HUT kota Batam ke-189.

Liputan6.com, Batam Apresiasi besar disampaikan Pemerintah Kota Batam kepada negara-negara tetangga. Khususnya raja-raja asal Malaysia dan Singapura yang berbatasan langsung. Apresiasi diberikan dalam bentuk penghargaan yang diserahkan pada perayaan HUT ke-189 Kota Batam, Selasa(18/12).

Penghargaan diberikan langsung oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, di Dataran Engku Putri, Kota Batam.

Perwakilan kerajaan tetangga yang menerima penghargaan adalah Ketua Warisan/Pemangku Adat Zuriat Sultan Hussen Mohammed Shah 3 Kampung Gelam Singapura Yang Amat Mulia Tengku Mohammed Shawal Ibni Alm. Yang Amat Mulia Tengku Abdul Aziz asal Singapura.

Serta raja-raja asal Malaysia, yaitu Yang Mulia Datuk Seri Raja Ramle bin Mat Daly, Yang Mulia Datuk Seri Paduka Mohammad Riffin bin Osman, Yang Mulia Raja Muhammad Khalid Bin Raja Adnan, dan Datuk Seri Andi M Damanhure.

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, didampingi Walikota Batam Muhammad Rudi, dan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan.

“Ini adalah bentuk keseriusan dan apresiasi Pemerintah Kota Batam kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi kepada Kota Batam disegala bidang,” ujar Amsakar.

Termasuk juga apresiasi kepada sejumlah kerajaan di negara-negara tetangga.

“Kita berharap selalu ada jalinan kerja sama dan silaturahmi akan terjaga. Dan semua untuk Batam yang lebih baik,” kata Amsakar.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Boeralimar, tak lupa memgucapkan selamat ulang tahun ke Kota Batam.

“Batam adalah ujung tombak bagi Kepulauan Riau untuk mendatangkan wisatawan. Khususnya wisatawan cross border. Untuk itu saya berharap pembenahan pariwisata juga dilakukan. Agar Batam tetap menjadi unggulan,” papar Boeralimar.

Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh, menilai Batam harus terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga.

“Sebagai crossborder, Batam harus menjaga hubungan dengan negara tetangga. Perayaan HUT ini menjadi momentum bagus untuk memperat hubungan itu,” terang Masruroh.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap hari ulang tahun ini menjadi momentum bagi pariwisata Batam untuk melesat lebih cepat lagi.

“Selamat ulang tahun Kota Batam. Semoga, ulang tahun menjadi momentum bagi Batam untuk melangkah lebih baik lagi. Terutama untuk sektor pariwisata. Batam selama ini menjadi pilihan wisatawan cross border. Tentu kita berharap tahun depan wisatawan mancanegara yang datang lebih banyak lagi. Sehingga Batam mampu menjadi ujung tombak pemenuhan target 20 juta wisatawan tahun 2019,” ujar Arief Yahya.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya