Belanja atau Berhubungan Seks, Mana yang Lebih Memuaskan Perempuan?

Secara studi perempuan lebih memilih aktivitas yang memberi kebahagiaan, jadi apakah itu berbelanja atau melakukan hubungan seks?

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Des 2018, 03:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2018, 03:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi belanja online. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah lama sejak belanja jadi aktivitas kegemaran tak sedikit perempuan. Bisa menghabiskan waktu berjam-jam, membawa pulang satu-dua barang yang mungkin sudah lama diidamkan tentu bakal memberi kebahagiaan tersendiri.

Namun demikian, bagi perempuan yang sudah menikah, melakukan hubungan seks pun jadi sebuah aktivitas menyenangkan. Jika dibandingkan dengan belanja, mana yang ternyata lebih memuaskan haum hawa.

Dilansir dari The Daily Telegraph, Rabu, 25 Desember 2018, terdapat sebuah studi yang meminta para partisipan untuk memilih antara seks atau berbelanja. Hasilnya, 59 persen perempuan memilih berbelanja ketimbang hubungan intim dengan suami mereka.

Alasannya, kegiatan belanja ini membantu mengurangi kesedihan. Menurut para profesor di University of Michigan, Amerika Serikat, berbelanja dapat mengembalikan kontrol atas situasi seseorang yang mana berpengaruh terhadap suasana hati.

Membeli sesuatu yang disukai menurut riset juga bisa membuat bahagia. Saat belanja, tubuh akan memproduksi hormon endorphin untuk menaikkan mood dan memberi ledakan rasa senang. Dengen begini, belanja bisa membebaskan Anda dari stres dan depresi. (Ivana Okta/Fimela.com)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya