Pati - Pengemis bernama Legiman alias Lek Man Ceker belakangan sukses menyita perhatian publik. Sosoknya viral setelah terjaring razia satpol PP di Kota Pati, Sabtu, 12 Januari 2019 malam.
Legiman pun seketika menjadi perbincangan hangat di media sosial. Usai terjaring, ada beberapa detail mengenai dirinya yang membuat banyak pihak terkejut. Satu di antaranya adalah saldo di rekening sebesar ratusan juta rupiah hingga mengaku memiliki aset miliaran rupiah.
Lantas, apa saja detail-detail tentang Legiman, pengemis di Pati ini? Simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir JawaPos.com, Rabu, (16/1/2019) di bawah ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Saldo Rekening dan Aset
Legiman mengantongi buku tabungan dan kartu ATM bernilai mencengangkan. Saldo di rekeningnya sebesar Rp 900 juta, memiliki rumah senilai Rp 250 juta, tanah seharga Rp 275 juta yang ia klaim terletak di Desa Ngawen. Total uang dan asetnya mencapai Rp 1,425 miliar.
2. Tak Ada yang Mengenal Legiman di Desa Ngawen
Terkait pengakuan Legiman, Jawa Pos Radar Kudus berussaha menelusurinya. Seorang warga, Pujianto, menyampaikan desa tempat tinggalnya tak terlalu besar. Umumnya warga desa saling mengenal atau paling tidak tahu meski tidak akrab.
"Wajahnya sih mirip orang yang saya kenal, namun tidak cacat. Ini orangnya cacat, tangannya tidak sempurna," jelasnya di sebuah warung kopi di Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Senin, 14 Januari 2019.
Penelusuran lain pun dilakukan dengan menemui Kepala Desa Ngawen Sunarto. "Itu bukan warga saya," katanya ketika foto Legiman diperlihatkan.
Â
3. Terjaring Bersama Tiga Pengemis
Sebelumnya, Legiman terjaring razia bersama tiga pengemis lainnya di daerah Lawet dan Puri. Semuanya mengaku dapat membawa pulang uang rata-rata Rp 100 ribu sekali operasi.
"Kami juga temukan, ada yang sudah mengantongi uang receh Rp 685 ribu. Itu katanya sepi," jelas Imam Rifai, sekretaris yang mewakili Kepala Satpol PP Kabupaten Pati Hadi Santoso kepada Jawa Pos Radar Kudus.
4. Tak Bawa Kartu Identitas
Saat diinterogasi, Legiman mengaku tidak membawa kartu Identitas. Karena itu, penelusuran dilakukan kembali ke tempat Legiman biasa mangkal yaitu perempatan Puri depan GOR Pesantenan, Pati, tetapi ia tak terlihat.
5. Mangkal di Depan GOR Pesantenan
Pengakuan lain didapat dari seorang pengemis terkait Legiman yang biasa mangkal di depan GOR Pesantenan. "Sabtu pagi biasanya memang di sini. Daerahnya banyak, selain di sini, juga ke pasar-pasar," kata seorang pengemis di depan GOR Pesantenan yang enggan disebutkan namanya.
6. Terkenal Ngoyo
Pencarian berlanjut di Pasar Rogowongsong, tetapi hasilnya nihil. "Kalau ngemis, dia memang terkenal ngoyo. Pendapatannya banyak, tasnya juga selalu penuh," kata pengemis di depan GOR Pesantenan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement