Lomba Tas Belanja Pengganti Plastik Digelar Bekraf Denpasar, Ikutan yuk!

Salah satu tujuan lomba adalah untuk menyosialisasikan Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 08 Feb 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 14:45 WIB
Para pengunjung berjalan melewati terowongan yang terbuat dari tas-tas plastik di depan istana kepresidenan La Moneda di Santiago, dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Dunia, 5 Juni 2018. (AFP)
Para pengunjung berjalan melewati terowongan yang terbuat dari tas-tas plastik di depan istana kepresidenan La Moneda di Santiago, dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Dunia, 5 Juni 2018. (AFP)

Denpasar - Badan Kreatif (Bekraf) dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Layanan Desain Kota Denpasar, Bali, menggelar lomba "Tas Belanja Pengganti Plastik" sebagai upaya menyosialisasikan Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik.

"Kami harapkan melalui kegiatan ini, insan muda Kota Denpasar terus melakukan karya kreatif dan inovatif yang bermutu tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Disperindag Kota Denpasar, Ida Bagus Anom Suniem di Denpasar, Kamis, 7 Februari 2019, dilansir Antara.

Ia menambahkan kegiatan tersebut bertujuan membuka ruang generasi muda berkreativitas dan berinovasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, lanjutnya, kegiatan lomba tersebut diharapkan mampu mendukung Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Anom mengemukakan tema dalam perlombaan tersebut yakni "Denpasar Bag for Denpasar Sustainable City" yang diikuti 80 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan komunitas kreatif di Denpasar. Sedangkan, juri dalam perlombaan ini dari berbagai kalangan, seperti Sekolah Desain Bali, perwakilan Bekraf dan praktisi desain dari ISI Denpasar.

Pemenang lima besar akan diumumkan pada 19 Februari 2019, dilanjutkan dengan pemaparan pemenang lomba pada 25 Februari 2019, dan pengumuman serta penyerahan hadiah dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-231 Kota Denpasar pada 27 Februari 2019.

Dari kegiatan itu, kata dia, tidak terlepas dari program Pemkot Denpasar dengan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat perkotaan, khususnya generasi muda untuk terus membangkitkan kreativitas dan inovasinya.

"Lomba ini menjadi salah satu inovasi yang dapat menjadi solusi penggantian fungsi plastik," tuturnya.

Karenanya, dari tuntutan kekinian tidak terlepas dari kemauan bersama meningkatkan kualitas diri dari jiwa kreatif masyarakat untuk pembangunan di Kota Denpasar.

"Ruang kreatif telah dibuka lebar Pemkot Denpasar, seperti 'Denpasar Design Centre' dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik, dari sosialisasi karya, dan pelatihan sehingga mampu bersinergi antar-desain-desain inovasi anak muda yang ada," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya