Aming Pamer 4 Tas Mewah Hasil Kerja Keras di Tepi Kolam Renang

Aming menilai figur publik tas masalah memamerkan barang-barang mewahnya hasil kerja kerasnya agar follower terinspirasi.

oleh Komarudin diperbarui 04 Apr 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 19:15 WIB
Aming
Aming memamerkan tas-tas mewahnya hasil kerja kerasnya (Dok.Instagram/@amingisback/https://www.instagram.com/p/BvwdPV6hCsq/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Aming punya pandangan tersendiri tentang figur publik yang memamerkan barang-barang berharganya. Bagi Aming, sebagai figur publik boleh untuk memamerkan hasil kerja kerasnya sesekali.

"Untuk memotivasi bahwasanya from zero to hero itu vibrasi positif yang harus ditularkan...so our followers being motivated to achieve their goals in a + way (sehingga pengikut kita menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan mereka dengan berbagai cara)," jelas Aming sebagai keterangan foto yang diunggahnya pada 2 April 2019.

Berkaus dan celana hitam, Aming berdiri di tepi kolam renang. Satu disangkutkan di bahu kanan, satunya dicantelkan ke bahu kirinya. Tangan kanan dan kirinya tampak memegang tas hitam dan cokelat.

Menggunakan huruf kapital, Aming mengungkapkan sering kali kita memamerkan yang kita punya secara terus menerus. Bagi Aming, itu bahaya.

"Itu namanya insensitive... G peka...Branding the followers constantly! Tragically...(Branding para pengikut terus-menerus! Tragisnya)," imbuh Aming.

Aming menilai, ketimpangan sosial antara "mereka yang punya" dan "mereka yang tak punya" masih jomplang sekali.

"Klo yg nggak...yaitu jatohnya maksain..Instant! Jadi penipu jadi jahat jadi khilaf even worst (bahkan lebih buruk) jadi kriminal. Utk dpt what they really want the most (apa yang mereka benar-benar sungguh inginkan)," sambung Aming.

Tak bermaksud mengklasifikasikan, Aming menilai tak semua follower terdidik. Ia tak ingin mereka mengjadi pribadi yang iri, terus menjadi kriminal akibat feed Instagram figur publik.

Aming berharap mulai sekarang makin banyak figur publik, termasuk dirinya untuk menggunakan media sosial secara bijak untuk sesuatu yang menginspirasi dan bermanfaat untuk umat manusia, terutama untuk Indonesia yang lebih baik.

"Namaste 💪💪💪 Oyah bedain antara nyinyir satir ama wacana akyu yg belaga cerdas yaaa 😆," tegas Aming.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya