Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan kasus sepatu Nabila yang mengundang simpati dan berujung pada pengumpulan donasi? Kasus tersebut mencuat setelah video bocah kelas 6 SD yang sedang memarahi teman-temannya karena menginjak sepatu tersebar di media sosial.
Adakah yang tahu wujud sepatu Nabila yang sempat disangka dirusak tersebut? Melalui unggahan di akun Instagram @jabarquickresponse, terungkap wujud sepatu yang jadi sumber keributan, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Sepatu yang didapat lewat hasil memulung itu berjenis slip on berbahan plastik dengan lubang-lubang di sekitarnya. Modelnya mengingatkan brand sepatu yang pernah hits sekitar 4-5 tahun lalu.
Sepatu berwarna biru itu terlihat kumal walau masih baik digunakan. Jelasnya, tak ada kerusakan seperti kabar yang sempat tersiar lewat beberapa akun warganet.
Lewat akun tersebut diketahui pengumpulan donasi Sepatu untuk Nabila kini memasuki tahap assesment. Kitabisa.com selaku platform pengumpul donasi bekerja sama dengan Jabar Quick Response menyebut telah menilai awal kondisi Nabila sebelum donasi diserahkan.
"Di kediaman Nabila, tim bertemu dengan perwakilan keluarga beserta Lurah dan RW setempat. Semua pihak menyepakati jika donasi akan digunakan untuk jangka panjang Nabila, terutama pendidikan," tulis admin akun tersebut, 22 April 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cita-Cita Nabila
Kabar terakhir, Nabila diketahui telah menjalani Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK). Kepada tim tersebut, bocah yang tinggal bersama kakek dan neneknya itu bercita-cita jadi dokter. "Mari kita doakan semoga cita-cita Nabila terwujud kelak," sambung akun itu lagi.
Nabila sempat disangka korban perundungan teman-temannya setelah video sedang adu mulut beredar luas. Dalam video tersebut, ia mengatakan harus memulung demi bisa beli sepatu karena orangtua sudah meninggalkannya sejak kecil.
Atas kejadian itu, istri Wakil Bupati Bandung, Sonya Fatmala, segera datang menemui Nabila untuk mendapat kejelasan cerita dari sepenggal video yang ramai dibicarakan publik. Lewat unggahan di akun Instagram-nya, @sonyafatmala, ia menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.
Kejadian yang ramai jadi buah bibir warganet dikatakan Sonya berlangsung pada Sabtu, 13 April 2019. Saat itu, para siswa tempat Nabila menuntut ilmu tengah membersihkan kelas setelah belajar bersama menyiapkan materi untuk Try Out (TO) pada Senin, 15 April 2019.
Sonya menambahkan, tidak ada bully seperti yang dianggap banyak orang. Nabila dan teman-temannya masih bermain seperti biasa dan sebelumnya sudah ada permintaan maaf dari teman-teman Nabila.
Advertisement
Tulang Punggung Keluarga
Sonya membenarkan bahwa Nabila merupakan tulang punggung keluarga. Ia menjabarkan, sejak kecil, Nabila sudah ditinggal kedua orangtuanya. "Bukan meninggal, tapi ada masalah keluarga yang bikin akhirnya Nabila dititipkan ke neneknya hingga saat ini," tulis Sonya.
Nenek dan kakek Nabila, kata Sonya, sudah sakit-sakitan mengingat usia makin senja. Keterbatasan ekonomi akhirnya membuat Nabila memutuskan untuk memulung dan menjual barang rongsokan hasil pungutannya demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Tapi, Nabila selalu rajin dan semangat sekolah. Bahkan, menurut tetangganya, Nabila tidak pernah meminta walau hidup dalam kekurangan," sambung Sonya.