Potret Shahnaz Indira Model Plus Size Asal Indonesia Debut di New York Fashion Week

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi model asal Indonesia melantai di pekan mode bergengsi. Adalah Shahnaz Indira, model plus size yang telah menandai debutnya di runway New York Fashion Week, bulan Februari lalu.

Kala itu, Shahnaz berjalan untuk merek New York, Coach. Di unggahan Instagram-nya, 12 Februari 2025, ia menulis keterangan dalam Bahasa Inggris yang artinya, "Masih memproses semuanya, debut NYFW saya untuk @coach tim yang paling baik hati, energi yang paling ajaib, dan pertunjukan yang terasa seperti mimpi dari awal hingga akhir."

"Benar-benar salah satu yang terbaik yang pernah saya ikuti. Bersyukur dan hati saya penuh. Terima kasih secara khusus pada @stuartvevers #oliverrizzo @ashleybrokaw @stefanbeckman @guidopalau dan @patmcgrathreal. Terima kasih telah menyertakan saya🤍."

Di beberapa foto dan video yang dibagikan Shahnaz, ia terlihat memakai long coat dalam nuansa gelap di atas celana panjang longgar dan crop top. Ia juga menyampirkan tas berhias gantungan boneka trendi. Kolom komentarnya segera diserbu komentar-komentar positif dan pernyataan bangga atas pencapaiannya.

Melansir Hypebeast, Selasa (18/3/2025), presentasi fesyen koleksi Fall itu berlangsung di Park Avenue Armory, New York, Amerika Serikat (AS). Diiringi alunan musik band Nation of Language dari Brooklyn, manifesto mode terbaru dari direktur kreatif Stuart Vevers berbaris melalui Wade Thompson Drill Hall di tempat bersejarah tersebut.

Lampu kilat kamera di acara itu juga menyasar para VIP, seperti JT, Halle Bailey, dan Olivia Ponton di barisan depan. "Visi saya untuk (koleksi) musim gugur adalah mendasarkan koleksi pada semua hal yang membuat Coach begitu unik sebagai rumah mode," kata Vevers.

"Bahan dan palet warisan kami, komitmen kami menggunakan dan mencintai kembali pakaian bekas melalui kerajinan, serta keyakinan kami pada kekuatan komunitas dan ekspresi diri," imbuh Stuart Vevers.

Sebelum New York Fashion Week, Shahnaz sudah lebih dulu debut di landasan pacu London Fashion Week pada 2022 lalu. Saat itu, ia membawakan koleksi Spring/Summer Simone Rocha. Puluhan koleksi ready to wear dipresentasikan dalam berbagai potongan yang menampilkan gaya eksentrik nan modern.

"Kemarin aku menjalani kehidupan impianku, hatiku begitu penuh, tidak akan pernah melupakan momen ini🖤 Debut internasional pertamaku untuk @simonerocha_ SS 2023 di @londonfashionweek," tulisnya dalam unggahan Instagram pada Senin, 19 September 2022.

Di salah satu penampilannya kala itu, Shahnaz mengenakan gaun hitam model off-the-shoulder. Dengan aksen ruffle pada bagian dada, gayanya terlihat begitu unik dan indah. Fashion stylist Robbie Spencer jadi penata busana di balik presentasi Simone Rocha di London Fashion Week.

Shahnaz sendiri baru menekuni pekerjaan sebagai model pada 2021. Ia mengerjakan hampir semua pekerjaan, mulai dari jalan di catwalk untuk brand lokal Indonesia, photoshoot untuk ready-to-wear, sampai photoshoot untuk skincare.

"Awalnya, aku berkenalan dengan scout dari Ivy Models lewat aplikasi ClubHouse," ungkap Shahnaz pada Lifestyle Liputan6.com, Minggu, 25 September 2022, terkait lompatan kariernya di skala internasional.

Shahnaz menyambung, "Tidak lama dari situ, aku casting secara tatap muka, dilihat cara aku pose dan catwalk, lalu aku keterima di agency Ivy Models." 

Setelah bergabung dengan Ivy Models, dia ditawari casting dan bergabung dengan agensi internasional, Milk Model Management yang berbasis di London. Kesempatan itu langsung diterima dengan berangkat ke London awal September 2022.

Shahnaz mengikuti beberapa casting untuk London Fashion Week hingga akhirnya terpilih memeragakan busana koleksi Simone Rocha. Ia mengaku gugup saat mulai berkarir di dunia internasional, terlebih dia mewakili Indonesia sebagai model plus size pertama yang berjalan di London Fashion Week.

Meski begitu, kepercayaan dirinya membantunya melewati tantangan itu. "Aku percaya sama diri sendiri," ucapnya. "Jadi kalau aku ada pikiran yang ngeganggu aku, dalam hati aku selalu berusaha untuk tetap tampil dan kasih yang terbaik." 

Di samping, dukungan orang di sekitarnya jadi modal tambahan. "Mereka sangat bangga dan senang sekali, terutama orang-orang yang kenal aku. Walau jauh, tapi aku merasakan selalu disemangatin sama mereka," sebut dia.

Shahnaz bukan semata nekat ketika mengambil kesempatan beraksi di London Fashion Week 2023 itu. Model kelahiran Jakarta itu mempersiapkan diri dengan berlatih sebelum berangkat. Ia memaksimalkan cara berjalan dan berpose untuk meyakinkannya bisa menembus panggung internasional.

Setelah tampil, ia mengaku kaget dan sangat senang mendapati masyarakat Indonesia merespons usahanya dengan positif. Terkait jadi model plus size, ia menjelaskan bahwa model plus size berukuran M atau L ke atas, lebih besar dari rata-rata model stereotipe yang berukuran XXS, XS atau S.

Lewat kehadirannya di sana, ia ingin mengkampanyekan konsep body positivity. "Lebih ke kecantikan itu tidak selalu mengacu ke bentuk tubuh seorang perempuan," ujar Shahnaz.

Saat itu, Shahnaz sempat mengungkap keinginan tampil di catwalk pekan bergengsi lainnya. "Impianku untuk catwalk di Paris Fashion Week atau New York Fashion Week," katanya. Shahnaz mengaku mengagumi Jill Kortleve, model asal Belanda, sebagai panutannya.