Sandiaga Uno ke Belitung, dari Ikut Triathlon hingga Membuat Kopi

Liputan6.com, Jakarta - Kecintaan Sandiaga Uno pada olahraga mengantarkannya untuk ikut berkompetisi dalam Belitung Triathlon Trifactor Asian Championship Series 2019. Kejuaraan ini sendiri telah diselenggarakan di Belitung pada Minggu, 7 Juli 2019.

Triathlon sendiri menghadirkan tiga balapan yang menguji daya tahan tubuh secara berkelanjutan dengan variasi olahraga seperti berenang, bersepeda, dan berlari.

Di sisi lain, Sandiaga Uno tidak dapat menutupi rasa antusiasme saat dapat ikut berkompetisi di ajang ini. Hal tersebut ia sampaikan dalam sederet potret saat bertanding melalui akun Instagram pribadi.

"Trifactor Triathlon Belitung, acara yang keren banget. Bukan hanya menyajikan ajang olahraga yang menarik wisatawan, tapi juga mampu membuka luas lapangan kerja untuk masyarakat sekitar dan menggeliatkan UMKM yang ada di daerah ini." tulis suami Nur Asia ini.

Perjuangan Sandiaga Uno pun berbuah manis dengan berhasil menyabet kemenangan. Ekspresi bahagia terlihat dari senyumnya yang semringah saat naik ke podium.

"Dalam ajang ini saya mendapat juara ke-3 untuk kategori umur 50 ke atas. Ini kali pertama saya bisa berada di podium, walaupun hanya dengan sepeda brompton." lanjutnya.

Dalam potret lain, ayah tiga anak ini juga sempat mengungkapkan kekagumannya atas keindahan Pantai Tanjung Tinggi Belitung. "Hamparan pasir putih, batuan granit, serta air laut yang jernih menciptakan panorama pantai dengan keindahan sempurna." tulis Sandiaga Uno.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selain mengikuti Triathlon, Sandiaga Uno juga menyempatkan diri untuk mencoba membuat kopi. Aksinya tersebut diabadikan dalam video singkat yang diunggah melalui akun Instagram.

"Mencoba membuat kopi ala Kopi Kong Djie yang terkenal di Belitung dan sudah membuka ratusan cabang di seluruh wilayah Indonesia." tulis Sandiaga Uno.

Pria berusia 50 tahun ini juga menambahkan bahwa ia pernah mengunjungi salah satu cabang Kopi Kong Dije di Jakarta. Kali ini, ia mencoba langsung ke kedai pertama di Tanjung Pandang, Kepulauan Bangka Belitung.

"Inilah potensi Indonesia yang dimanfaatkan dengan sangat baik. Negara kita kaya akan biji kopi, dan dari biji kopi ini kita mampu menggeliatkan ekonomi melalui UMKM dan tentunya membuka begitu banyak lapangan kerja." lanjutnya.