Lidah Mertua dan 4 Tanaman Bermanfaat Lain yang Punya Nama Unik

Lidah mertua memiliki manfaat untuk mengurangi polusi udara. Bagaimana dengan tanaman bernama unik lainnya ini?

oleh Komarudin diperbarui 23 Jul 2019, 04:05 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2019, 04:05 WIB
1. Snake Plant (lidah mertua)
1. Snake Plant (lidah mertua). Foto: WittyFeed

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan pengadaan tanaman jenis lidah mertua (Sansevieria trifasciata). Tanaman itu akan ditanam di gedung perkantoran dan dibagikan pada warga Jakarta.

Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta meyakini lidah mertua efektif untuk mengurangi polusi udara. Saat ini polusi udara di Jakarta kian parah.

Lidah mertua disebut juga tanaman ular. Tanaman hias ini populer dengan daun bergaris kuning. Tanaman ini juga memiliki daun belang-belang dengan pita hijau muda dan tepi kuning.

Sanseviera termasuk tanaman berbunga yang masuk dalam keluarga asparagus dan berasal dari Afrika. Spesies ini cenderung memiliki serat, juga daun kedap air yang kadang-kadang digunakan dalam pembuatan tali dan tali busur.

Beberapa ditanam sebagai tanaman biasa karena daunnya yang menarik. Tak hanya lidah mertua, ada beberapa jenis tanaman yang terbilang unik. Liputan6.com merangkumnya untuk Anda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sambung Nyawa

Pohon sambung nyawa
Pohon sambung nyawa (Dok. Bukalapak.com)

Tanaman lain yang bernama unik lainnya adalah sambung nyawa. Nama lain dari tanaman ini adalah daun sambung atau biasa disebut dengan akar sebiak.

Dilansir dari ccrc.farmasi.ugm.ac.id, Senin, 22 Juli 2019, di Indonesia, tanaman ini memiliki nama daerah seperti daun dewa dan ngokilo (Jawa). Tanaman Gynura procumbens berbentuk perdu tegak bila masih muda dan dapat merambat setelah cukup tua. Bila daunnya diremas, bau aromatis seketika merebak.

Daun Gynura procumbens oleh sebagian masyarakat Indonesia digunakan sebagai obat kanker kandungan, payudara, dan kanker darah dengan memakan tiga lembar daun segar sehari selama tujuh hari. Pengobatan tersebut dapat diperpanjang selama 1--3 bulan tergantung dari keadaan penyakit.


Kumis Kucing

Inilah 3 Manfaat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan
Inilah 3 Manfaat Tanaman Kumis Kucing Untuk Kesehatan

Tanaman lain yang punya nama unik adalah kumis kucing. Sesuai namanya, bentuk tanaman ini mirip helai kumis kucing. Kumis kucing pada umumnya dijadikan obat herbal untuk melawan infeksi bakteri, seperti pada luka di kulit atau gusi yang bengkak.

Berkat sifat antijamur dan antiradangnya juga, masih ada banyak lagi manfaat kumis kucing lainnya, mulai dari mengobati rematik, asam urat, penyakit ginjal (terutama batu ginjal), obat alergi, dan menghentikan kejang.


Pasak Bumi atau Tongkat Ali

Pasak Bumi Kualitas Terbaik Ada di Kalimantan
Pasak bumi. Foto: nutragreenbio

Tanaman obat asal hutan Sumatera dan Kalimantan ini memiliki banyak khasiat. Tanaman yang disebut Tongkat Ali di Malaysia ini mengandung bahan aktif yang dapat memperbaiki kadar testosteron pada pria dewasa, serta memperlancar peredaran darah.

Selain sebagai obat kuat, tanaman ini digunakan sebagai anti biotik, anti inflamasi, anti hipertensi, anti piretik, tonikum, sakit perut, malaria, terutama di Asia.


Bunga Bibir

20150916-8 Tumbuhan Unik di Dunia yang Bikin Kamu Terpesona
Bunga bernama ilmiah Psychotria elata ini berbentuk seperti bibir manusia. Tanaman kecil ini dapat ditemukan di hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan seperti Kolombia, Kosta Rika, Panama dan Ekuador. (explosion.com)

Tanaman yang terdapat di Amerika Selatan ini bentuknya sangat mirip dengan bibir sedang merekah. Tanaman bernama latin Psychotria Elatra ini bentuk daunnya melengkung dan berwarna merah, seperti bibir perempuan tengah memakai lipstik.

Bunga ini digunakan untuk obat-obatan oleh suku Indian, termasuk untuk sakit telinga, batuk, biang keringat pada kulit, sesak napas, bahkan kerusakan paru-paru (dispnea).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya