Seperti Saudara, Nikita Willy Gendong Anak Himba Saat Menjelajahi Destinasi Wisata di Namibia

Nikita Willy menggendong anak suku Himba di Namibia, seperti adiknya sendiri. Tak hanya menggendong, Nikita juga bermain dengan mereka.

oleh Komarudin diperbarui 19 Sep 2019, 07:05 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 07:05 WIB
Nikita Willy
Nikita Willy menggendong anak suku Himba di Namibia, seperti adiknya sendiri (Dok.Instagram/@nikitawillyofficial94/https://www.instagram.com/p/B2ipuVbnIrC/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Nikita Willy kembali membagikan foto-foto liburannya di Afrika. Nikita mengunjungi Namibia, negara yang merdeka dari Afrika Selatan pada 1990.

"Exploring and discovering many beautiful places in here (menjelajahi dan menggali banyak tempat indah di sini)," tulis Nikita dalam foto yang diunggah, Senin, 16 September 2019.

Tempat yang dimaksud perempuan kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 itu adalah Sossusvlei dan Skeleton Coast. Sossusvlei merupakan salah satu objek wisata utama di Namibia. Dikutip dari laman sossusvlei.com, Rabu, 18 September 2019, Sossusvlei memiliki panjang 300 kilometer dan lebar 140 kilometer yang terdiri dari bukit pasir seperti tak berujung.

Arti kata Nama untuk kata Namib berasal dari kekosongan vlei yang sangat luas ini. Dalam bahasa Inggris berarti "ruang kosong" atau "tempat di mana tak ada apa-apa."

Ketinggian spektakuler bukit pasir ini menciptakan daya tarik yang fenomenal bagi pengunjung yang datang untuk menyaksikan bukit pasir tertinggi di dunia yang terletak di daerah tersebut. Bukit pasir ini dapat mencapai ketinggian hingga 300 meter dan terlihat seperti amfiteater.

Sossusvlei terletak sekitar 96 kilometer dari pintu masuk Taman Namib-Naukluft, yang dibangun oleh koloni Jerman pada 1907. Jalan menuju ke sana sudah diaspal dan dalam kondisi baik.

Delapan kilometer terakhir jalan adalah pasir lembut yang dalam dan dapat dilintasi dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan roda empat. Ada juga layanan antar jemput. Perjalanan dari pintu masuk taman tersebut ke Soussusvlei (Namibia) sekitar 90 hingga 120 menit berkendara karena batas kecepatan maksimum 60 km per jam. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Skeleton Coast

Nikita Willy
Nikita Willy menjelajahi beberapa destinasi wisata di Namibia (Dok.Instagram/@nikitawillyofficial94/https://www.instagram.com/p/B2d35OXH96I/Komarudin)

Skeleton Coast dikenal juga dengan Pantai Tengkorak yang dikenal penjelajah Portugis dan masyarakat setempat. Julukan seram lain adalah Gerbang Neraka, julukan yang disematkan oleh penjelajah Portugis pada abad ke-15.

Kawasan ini terbuka untuk umum, tapi sangat dibatasi jumlah kunjungan wisatawan. Dilansir dari namibiatourism, Skeleton Coast adalah rumah bagi banyak hewan, seperti Gemsbok (oryx), springbok, burung unta, dan hyena coklat yang berkeliaran di taman.

Selain itu, Taman Skeleton Coast penting untuk rute migrasi satwa liar ke timur menuju Taman Nasional Etosha. Banyak spesies satwa liar bergantung pada air yang megalir untuk mereka bertahan hidup.

Himba Village

Nikita Willy
Nikita Willy asyik bermain dengan anak suku Himba di Namibia (Dok.Instagram/@nikitawillyofficial94/https://www.instagram.com/p/B2ipuVbnIrC/Komarudin)

Selain dua tempat tersebut, Nikita Willy yang didampingi oleh kekasihnya, Indra Priawan juga berkunjung ke Himba Village. Himba adalah suku kuno yang tinggal di wilayah barat Namibia.

Barat laut adalah sudut terpencil negara yang dikunjungi sejumlah wisatwan, menjadikannya relatif belum dijelajahi dan sempurna bagi pelancong.

"I still remember those happy confident smiles and eyes of Himba babies.. we began playing together until they didn’t want to let me go (or maybe twas the other way around😅). Aku masih ingat senyum bahagia dan mata bayi Himba yang penuh percaya diri itu .. kami mulai bermain bersama sampai mereka tak ingin membiarkanku pergi (atau mungkin sebaliknya -)," ungkap Nikita, Rabu, 18 September 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya