Pengakuan Veronica Tan Tentang Kesibukannya Terkini, Apa Saja

Liputan6.com, Jakarta - Kesibukan Veronica Tan tetap tak berkurang, meski tak lagi menjadi istri pejabat publik. Saat ini ia sedang menyiapkan Operet Aku Anak Rusun 2 berjudul Selendang Arimbi yang akan berlangsung pada 16 November 2019. Ia mengungkapkan itu saat tampil jadi pembicara dalam jumpa pers acara tersebut.

"Konsep Operet Aku Anak Rusun bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak rusun untuk berkreasi di bidang seni," ungkap Veronica di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2019.

Seperti namanya, drama musikal itu mengangkat seputar kehidupan anak rusun di Jakarta. Acara itu diadakan oleh Soundkestra dan Yayasan Waroeng Imaji yang didirikan Veronica.

Lama tak muncul di publik, kehadiran Veronica cukup membetot perhatian. Perempuan kelahiran Medan, 6 September 1977 terlihat santai dan sederhana.

Siang itu, ia mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dilipat sebatas siku dipadu jeans biru dan sepatu warna coklat muda. Sebuah syal merah sengaja dilipat ke depan.

Rambutnya yang sebatas punggung, dikuncir ke belakang. Sepasang anting terlihat bergantung di telinganya.

"Yayasan itu bukan fokus ke anak-anak saja, tapi juga pemberdayaan seni dan budaya," tutur Veronica Tan saat menjawab pertanyaan tentang aktivitasnya saat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selain sibuk mengurus Yayasan Waroeng Imaji, Veronica Tan juga menjadi Ketua Yayasan Mitra Museum Jakarta. Ia senang punya tim yang solid yang masih tetap membantunya sampai saat ini.

"Yayasan ini bekerja sama dengan pemerintah untuk membenahi kondisi museum-museum yang ada di Jakarta," kata Vero.

Beberapa waktu lalu, Veronica sempat mengatakan, banyak museum di Jakarta yang membutuhkan perbaikan, termasuk pada pengelolaan dan pelayanannya. Dengan hadirnya yayasan ini ia mengajak masyarakat agar mau membantu, membangun museum untuk lebih baik dan maju.

Aktivitas Veronica Tan rupanya tak berhenti pada dua yayasan tersebut. Ia juga bergabung dalam sebuah yayasan kanker. Di situ ada grup dokter yang membuat Apps LoveCare.

Dikutip dari laman LoveCare, Rabu, 25 September 2019, LoveCare merupakan startup Indonesia yang membantu menghubungkan perawat dan terapis dengan pasien maupun keluarga pasien melalui platform online. Lovecare didirikan untuk memenuhi kebutuhan homecare yang berkualitas dan terpercaya dengan lebih mudah.